![]() |
Korban Bayu, saat melaporkan ke Mapolsek Panji, Situbondo. |
Situbondo (jurnalbesuki.com) - Bayu (28), warga Desa Tanjung Glugur, Kecamatan Mangaran, pemilik angkringan didepan Roxy di Kota Situbondo, menjadi korban pengeroyokan anggota geng motor, Sabtu (1/2/2025) malam.
Akibat dikeroyok dan dipukul batu bata anggota geng motor, kepala bagian belakang korban bocor. Selain itu, korban juga mengalami luka lebam di tulang rusuk kiri, dan dibagian wajahnya. Saat ini, kasus pengeroyokan tersebut dilaporkan ke Mapolsek Panji.
Diperoleh keterangan, aksi pengeroyokan yang dialami korban itu, berawal saat korban ada di angkringan miliknya, tiba-tiba ada sekelompok pengendara motor (pemotor), dengan alasan mencari seseorang.
Mengetahui kedatangan tamu yang tak diundang, korban sempat menegur salah seorang anggota geng motor tersebut, agar tidak membuat gaduh di angkringan tempat usahanya. Namun, tiba-tiba salah seorang anggota geng motor memukul kepala korban, dengan menggunakan pecahan batu bata.
Bahkan, tanpa dikomando sejumlah anggota geng motor, mereka langsung melakukan pengeroyokan terhadap korban. Sehingga mengakibatkan kepala bagian belakang korban bocor, rusuk bagian kiri dan wajah korban mengalami luka lebam.
"Karena dikhawatirkan akan membuat gaduh, sehingga saya mencoba menegurnya, namun tiba-tiba mereka melakukan pengeroyokan,"ujar Bayu, saat melaporkan ke Mapolsek Panji, Minggu (2/2/2025).
Kapolsek Panji, Situbondo AKP Nanang Priyambodo membenarkan laporan kasus pengeroyokan, dengan korban Bayu pemilik angkringan. Untuk mendalami kasusnya, penyidik akan memanggil sejumlah saksi, untuk meminta keterangannya.
"Berdasarkan pengakuan korban kepada penyidik, pelaku pengeroyokan sekelompok pemotor,"kata AKP Nanang Priyambodo.(ary)