Ditinggal Kerja Istrinya, Pria 65 Tahun Ditemukan Meninggal Membusuk

Iklan Semua Halaman

Ditinggal Kerja Istrinya, Pria 65 Tahun Ditemukan Meninggal Membusuk

25/01/2025

puluhan warga, berkerumun di rumah Misrai di Kelurahan Dawuhan Kecamatan Kota, Situbondo.

 Situbondo (jurnalbesuki.com) - Ditinggal istrinya bekerja  sebagai pembantu rumah tangga, seorang pria bernama Misrai (65) warga Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota, Kabupaten Situbondo,  ditemukan meninggal di dalam rumahnya.


Saat ditemukan oleh warga  pada  Jumat (24/1/2025) sekitar  pukul 21.30 WIB,  tubuh pria yang berprofesi sebagai kuli bangunan, kondisi  tubuhnya  terlentang di tempat tidurnya. Bahkan, sudah mulai menyebar  bau anyir, dan dikerumuni belatung.


"Awalnya warga  curiga, jika bau menyengat dalam tiga hari terakhir  dilngkungannya berasal dari  bangkai tikus, namun setelah diselidiki ternyata bau menyengat  berasal rumah Pak Misrai,"ujar Antok, salah seorang warga setempat, Sabtu (25/1/2025).


Menurut Antok, karena dipastikan bau menyengatkan berasal dari rumah Misrai, dirinya bersama warga mencoba untuk memanggilnya, namun panggilan warga  tidak  direspon. Sehingga warga sepakat untuk membuka paksa pintu rumahnya.


"Bahkan, setelah  pintunya dibuka paksa,  ternyata Pak Misrai ditemukan sudah  meninggal di tempat tidurnya, dengan kondisi  tubuh sudah  menyebar bau anyir. Selanjutnya, warga  memberirahukan ke istri, dan melaporkan ke Polsek Kota,"beber Antok.


Sementara itu, Kapolsek Kota, Situbondo Iptu Harnowo mengatakan, begitu mendapat informasi ada warga meninggal di rumahnya, petugas langsung mengevakuasi jasad korban ke kamar mayat RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.


"Hasil pemeriksaan petugas medis RSU Situbondo, Pak Misrai murni meninggal akibat penyakit yang dideritanya, terbukti disekujur tubuhmya tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan,"kata Iptu Harnowo.


Iptu Harnowo menjelaskan, jika berdasarkan hasil pemeriksaan  petugas medis RSU Situbondo, 

diperkirakan Misrai meninggal tiga hari yang lalu.


"Karena Misrai murni meninggal akibat penyakit yang dideritanya, sehingga kami menyerahkan jasad Misrai kepada keluarganya. Namun, sebelum jasad diserahkan, kami meminta perwakilan keluarga untuk menulis surat pernyataan,"pungkasnya.(ary)