Lupa Matikan Tungku, Tiga Rumah Milik Tiga Wanita Lansia di Kaki Gunung Argopuro Situbondo Terbakar

Iklan Semua Halaman

Lupa Matikan Tungku, Tiga Rumah Milik Tiga Wanita Lansia di Kaki Gunung Argopuro Situbondo Terbakar

16/12/2024

petugas gabungan, Tagana Dinsos, Pusdalop BPBD Situbondo, Muspika Sumbermalang, saat meninjau lokasi tiga rumah terbakar.

Situbondo (jurnalbesuki.com) - Gara-gara lupa untuk  mematikan tungku di dapurnya, tiga rumah milik tiga wanita lanjut usia (Lansia) warga di kaki Gunung Arguporo, Situbondo, tepatnya di  Dusun Baderan, Desa Baderan, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo, Senin (16/12/2024).


Selain mengakibatkan satu rumah milik korban  mengalami rusak berat, dan dua rumah mengalami  rusak ringan. Sebagian perabot rumah tangga korban juga ikut terbakar. Dengan total kerugian materi diperkirakan  mencapai Rp40 juta.


Tiga rumah tiga wanita lansia dan diketahui masih kakak beradik, yakni nenek Rum alias Mareha (70), nenek Aryani (61), dan nenek Sahriya (68), ketiganya warga Dusun Barat Baderan, Desa Baderan, dengan kondisi rumah berdempetan.


Diperoleh keterangan, sebelum tiga rumah milik tiga wanita Lansia terbakar, nenek Rum sedang memasak didapurnya menggunakan berbahan bakar kayu. Namun, usai memasak  korban  lupa untuk mematikan api ditungku, wanita lansia tersebut  justru langsung pergi ke sawah.


Akibatnya, kobaran api dari tungku langsung menyambar dinding  dapur korban  yang terbuat dari anyaman bambu. Namun, karen saat kejadian angin bertiup sangat kencang, sehingga kobaran api  langsung kedua rumah milik dua orang adik kandungnya.


Kobaran api  baru dapat dipadamkan sekitar dua jam setelah kejadian. Itupun setelah puluhan warga di kaki Gunung Arguporo Situbondo, mereka berjibaku memadamkan kobaran tiga rumah tiga wanita Lansia yang terbakar.


"Karena lokasi tiga rumah yang terbakar di daerah terpencil, dan tidak dijangkau mobil Damkar, sehingga kobaran api dipadamkan menggunakan alat seadanya,"kata Harun, salah seorang warga setempat, Senin (16/12/2024).


Puryono, koordinator Pusdalop BPBD Kabupaten Situbondo mengatakan, berdasarkan pengakuan salah seorang korban, penyebab kebakaran tiga rumah tersebut, akibat salah seorang  korban lupa mematikan api ditungkunya.


"Meski kondisi satu rumah mengalami  rusak parah, namun tidak ada luka maupun korban jiwa, dalam peristiwa kebakaran tersebut. Dengan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp40 juta,"ujar Puryono.(ary)