Bondowoso (jurnalbesuki.com) - Gunung Raung mengalami erupsi ringan sejak pagi. Bahkan, abu vulkanik mulai terasa oleh warga Desa Sumber Wringin, Rejoagung, Tegal Jati, Sukosari Kidul, dan Sumber Gading.
Camat Sumber Wringin, Probo Nugroho mengatakan, abu vulkanik sudah terasa sekitar pukul 10.00 WIB. Meski demikian, pihaknya meminta masyarakat untuk tetap tenang, menghadapi erupsi gunung raung, yang mulai mengeluarkan abu vulkanik tersebut.
"Meski abu vulkanik erupsi gunung raung mulai mengotori lantai rumah warga dan kaca mobil, saya menghimbau masyarakat untuk tetap tenang,"kata Probo Nugroho, Selasa (24/12/2024).
Selain itu, ada beberapa orang pendaki yang naik dan hingga kini masih belum diketahui keberadaannya. Diduga kuat, mereka terjebak erupsi Gunung Raung.
Komandan Sub Ramil Suberwringin, Bondowoso, Lettu Untung mengatakan, berdasarkan informasi yang didapat saat ini setidaknya ada 9 orang pendaki yang naik ke gunung Raung.
"Enam pendaki terdata. Sementara yang 3 orang tak terdata karena tak melalui pengelola,"ujar Lettu Untung.
Menurutnya, 6 orang pendaki saat ini informasinya sudah perjalanan turun dan dijemput oleh pihak pengelola.
"Untuk yang 3 orang tidak tahu. Karena tidak ada pemberitahuan ke pihak pengelola maupun Muspika setempat," pungkasnya.
Sekadar diketahui, Gunung Raung yang terletak di perbatasan Kabupaten Bondowoso, Jember, dan Banyuwangi mengalami erupsi ringan sejakpagi tadi.
Kepulan asap putih menggumpal disertai semburan abu vulkanik dikeluarkan dari gunung setinggi sekitar 3.300-an MDPL tersebut.
Kalaksa BPBD Bondowoso, Sigit Purnomo, membenarkan adanya kabut hitam seperti di tampak dalam tayangan video yang beredar.
"Informasi dari status teman-teman BMKG sendiri menyebut kabut hitam ini merupakan erupsi ringan Gunung Raung," terang Sigit Purnomo.(ary)