Situbondo (jurnalbesuki.com) - Calon Bupati (Cabup) Situbondo nomor urut 01 Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menyempatkan diri untuk menyambangi korban kebakaran di Dusun Locangcang, Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Rabu (16/10/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Cabup muda Situbondo yang akrab dipanggil Mas Rio, meminta kepada Amir (56), korban yang rumahnya terbakar untuk tetap bersabar, menerima musibah kebakaran tersebut.
"Ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada korban, kami juga berharap Pak Amir tabah menerima musibah. Selain itu, kami juga meminta warga Situbondo, untuk meningkatkan kewaspadaan di musim kemarau tahun ini,"kata Mas Rio.
Sementara itu, Amir mengucapkan terima kasih kepada Mas Rio, yang menyempatkan diri untuk berkunjung ke rumah, pihaknya berharap Mas Rio dan Mbak Ulfi terpilih menjadi Bupati dan Wabup Situbondo.
"Saya mendoakan Mas Rio dan Mbak Ulfi, menjadi Bupati dan Wabup Situbondo,"kata Amir.
Sekadar diketahui, sebuah bangunan rumah Amir (56) warga Dusun Locangcang, Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, ludes dilalap sijago merah, Rabu (16/10/2024).
Rumah permanen berukuran panjang 10 meter dengan lebar 10 meter milik warga berusia 56 tahun itu terbakar diduga akibat konsleting listrik.
Kobaran api tidak membakar seluruh atap rumahnya, melainkan api itu juga menyebabkan seluruh perabotan yang ada didalam rumahnya ludes jadi arang.
Tragisnya pada saat rumahnya terbakar, pemilik rumah tidak ada dan sedang mencari rumput di sawah.Percikan api yang berasal dari tiang listrik diatas rumah Amir itu, pertama kali dilihat oleh tetangganya bernama, Gatot Suryadi pada saat akab pulang dirumahnya.
Selanjutnya, kejadian percikan api itu dilaporkan kepada Siswoyo (52) tetangga yang lain.
Namun selang 30 menit, tiba tiba kobaran api membesar dan membakar kayu bangunan atas rumahnya.
Melihat kobaran api kian membesar, puluhan warga berdatangan ke lokasi dan berusaha memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya.
Disaat warga bahu membahu memadamkan kobaran api yang membakar rumah Amir itu, dua unit mobil pemadam kebakaran datang dan langsung menyemprotkan air ke titik api yang membakar isi bangunan rumah tersebut.
Salah seorang saksi mata, Gatot Suryadi mengatakan, sekitar pukul 08.00 WIB, dirinya melihat ada percikan api dari tiang listrik dan memberitahukan kepada tetangganya.
"Waktu itu apinya tidak besar dan hanya percikan api saja," ujarnya saat dilokasi kejadian kebakaran.
Setelah itu, kata Gatot, api itu tiba tiba semakin membesar membakar bangunan rumah itu." Ya saya pulang dan taunya apinya sudah membesar," katanya.(ary)