Ditinggal Mencari Rumput, 2 Rumah Kakak Beradik di Situbondo Hangus Terbakar

Iklan Semua Halaman

Ditinggal Mencari Rumput, 2 Rumah Kakak Beradik di Situbondo Hangus Terbakar

17/09/2024

Situbondo (jurnalbesuki.com)  - Gara-gara lupa mematikan kompor gas, dua rumah milik kakak beradik asal Dusun Krajan,  Desa/Kecamatan  Bungatan, Kabupaten Situbondo hangus terbakar. Bahkan, salah satu rumah kondisinya rata dengan tanah, Selasa (17/9/2024).


Dua kakak beradik yang rumahnya terbakar, yakni Hapipi (53) kondisi rumah  mengalami rusak total. Selain itu, perabot rumah tangganya juga hangus terbakar. Sedangkan rumah permanen milik Safi'i (65), mengalami rusak ringan. Dengan total  kerugian materi mencapai Rp70 juta.


Diperoleh keterangan, peristiwa kebakaran dua rumah milik kakak beradik itu, berawal saat istri Hapipi sedang memasak didapurnya. Namun, sebelum selesai memasak Hapipi dan istrinya, justru  pergi ke sawah  untuk mencari rumput  pakan ternaknya, sementara korban Safi'i mandi di sungai.


Ironisnya, saat  kedua rumah kondisinya kosong, salah seorang tetangganya yang sedang melintas melihat kobaran api di rumah Hapipi, sehingga pria bernama Irul langsung berteriak minta tolong. Mendengar teriakan minta tolong,  puluhan warga sekitar  langsung memadamkan kobaran api, dengan menggunakan alat seadanya.


Namun, karena saat kejadian angin bertiup sangat kencing, sehingga kobaran api merembet ke rumah kakaknya, yang lokasinya tepat dibelakang rumah Hapipi. Bahkan, dengan cepat kobaran api langsung  membakar atap  rumah kakaknya.


 Mengetahui dua rumah milik kakak beradik  terbakar,  petugas dua unit Damkar milik Pemkab Situbondo yang datang ke lokasi kejadian, mereka  berjibaku memadamkan kobaran api. Kobaran api berhasil dipadamkan, sekitar dua jam setelah kejadian.


"Saat  melintas didepan rumah Pak Hapipi, saya melihat ada kobaran api di bagian dapurnya. Namun, hanya dalam hitungan menit  kobaran api meluas, sehingga saya langsung berteriak minta tolong,"ujar Irul, Selasa (17/9/2024).


Kapolsek Bungatan, Situbondo Iptu Liskurrahman membenarkan kebakaran dua rumah milik warga Desa Bungatan. Berdasarkan pengakuan istri Hapipi, dia lupa untuk mematikan kompor gasnya  saat memasak didapurnya.


"Berdasarkan pengakuan istri Hapipi, dia lupa mematikan kompor gas di dapurnya. Saat pasutri pergi ke sawah untuk mencari rumput. Kerugian materi akibat kebakaran dua rumah tersebut diperkirakan Rp70 juta,"kata Iptu Liskur.(ary)