Curi Satu Kuintal Pupuk Bersubsidi, Pria Beredar Terekam CCTV di Situbondo

Iklan Semua Halaman

Curi Satu Kuintal Pupuk Bersubsidi, Pria Beredar Terekam CCTV di Situbondo

04/08/2024

Situbondo (jurnalbesuki.com)  - Seorang pencuri bercadar ala ninja, mencuri satu kuintal pupuk urea  bersubsidi di rumah korban Hami Daud (42), warga Dusun Tokelan Utara, Desa Tokelan, Kecamatan Panji, Kabupaten  Situbondo.


Namun, aksi  pria bercadar mencuri pupuk bersubsidi    terekam CCTV dilokasi kejadian. Saat ini, video pencuri satu kuintal  pupuk  tersebut viral disejumlah media sosial (Medsos), baik di grup Facebook (FB), dan grup WhatsApp (WA).


Dalam video berdurasi sekitar 1.30 menit, sebelum mencuri satu kuintal pupuk urea bersubsidi di depan rumah korban. Pencuri  bercadar ala ninja  datang ke rumah korban sekitar pukul 04.00 WIB. Selanjutnya, pelaku membawa satu kuintal pupuk curiannya menggunakan sepeda motor.


"Saya baru tahu satu kuintal pupuk urea didepan rumah  dicuri maling. Saat hendak shalat subuh berjamaah, saya mendapati pupuk tersebut tidak ada di tempatnya. Padahal, sekitar pukul 02.00 masih banyak warga  berkumpul di rumah,"ujar Hami Daud, Minggu (4/8/2024).


Menurut dia, sebelum 1 kuintal pupuk urea bersibsidi dicuri maling, sebelumnya alat pertanian seperti tangki semprot elektrik bersama  chargernya juga dicuri maling. Saat itu, aksi pelaku tidak terekam CCTV, mengingat saat itu, dirinya belum memasang CCTV di rumah.


"Saya memasang CCTV di rumah, karena rumah saya sering disatroni maling. Meski kasus pencurian satu kuintal  pupuk urea tidak dilaporkan, kami berharap polisi segera mengungkap dan menangkap  pelaku,"kata pria yang akrab dipanggil Daud.


Sementara itu, Misuri, Kepala Desa (Kades) Tokelan, Kecamatan Panji, Situbondo membenarkan, jika rumah salah satu warganya disatroni maling. Bahkan, pelaku berhasil  membawa kabur  satu kuintal pupuk berubsidi yang diletakan  di depan rumahnya.


"Sesuai di rekaman CCTV dilokasi kejadian, pelaku menggunakan cadar ala ninja,  saat melakukan aksinya di rumah korban  Daud,"kata Misuri.(ary)