Namun, aksi pria bercadar mencuri pupuk bersubsidi terekam CCTV dilokasi kejadian. Saat ini, video pencuri satu kuintal pupuk tersebut viral disejumlah media sosial (Medsos), baik di grup Facebook (FB), dan grup WhatsApp (WA).
Dalam video berdurasi sekitar 1.30 menit, sebelum mencuri satu kuintal pupuk urea bersubsidi di depan rumah korban. Pencuri bercadar ala ninja datang ke rumah korban sekitar pukul 04.00 WIB. Selanjutnya, pelaku membawa satu kuintal pupuk curiannya menggunakan sepeda motor.
"Saya baru tahu satu kuintal pupuk urea didepan rumah dicuri maling. Saat hendak shalat subuh berjamaah, saya mendapati pupuk tersebut tidak ada di tempatnya. Padahal, sekitar pukul 02.00 masih banyak warga berkumpul di rumah,"ujar Hami Daud, Minggu (4/8/2024).
Menurut dia, sebelum 1 kuintal pupuk urea bersibsidi dicuri maling, sebelumnya alat pertanian seperti tangki semprot elektrik bersama chargernya juga dicuri maling. Saat itu, aksi pelaku tidak terekam CCTV, mengingat saat itu, dirinya belum memasang CCTV di rumah.
"Saya memasang CCTV di rumah, karena rumah saya sering disatroni maling. Meski kasus pencurian satu kuintal pupuk urea tidak dilaporkan, kami berharap polisi segera mengungkap dan menangkap pelaku,"kata pria yang akrab dipanggil Daud.
Sementara itu, Misuri, Kepala Desa (Kades) Tokelan, Kecamatan Panji, Situbondo membenarkan, jika rumah salah satu warganya disatroni maling. Bahkan, pelaku berhasil membawa kabur satu kuintal pupuk berubsidi yang diletakan di depan rumahnya.
"Sesuai di rekaman CCTV dilokasi kejadian, pelaku menggunakan cadar ala ninja, saat melakukan aksinya di rumah korban Daud,"kata Misuri.(ary)