Rem Blong, Truck Trailer Tabrak Pagar Puskesmas di Jalur Pantura Situbondo

Iklan Semua Halaman

Rem Blong, Truck Trailer Tabrak Pagar Puskesmas di Jalur Pantura Situbondo

24/06/2024

Kondisi truck trailer, usai menabrak  pagar tembok Puskesmas Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo

Situbondo (jurnalbesuki.com) - Diduga remnya blong, sebuah truck trailer nopol BH 8286 KU mengalami kecelakaan tunggal di Jalur Pantura Situbondo, yakni menabrak pagar tembok Puskesmas Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.


Meski kondisi pagar tembok Puskesmas Wonorejo,  yang berbatasan langsung  dengan Kabupaten Banyuwangi roboh atau hancur, dan kondisi  bodi depan truck trailer ringsek.  Namun, tidak ada  korban meninggal dalam insiden laka tunggal tersebut.


Sopir bernama Anis Suprianto (42) asal Perum Bukit Randu Agung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, hanya mengalami luka lecet  pada pipi sebelah kiri, dahi, lengan tangan sebelah kanan, dan luka robek pada pinggang sebelah kanan.


Diperoleh keterangan, sebelum mengalami kecelakaan tunggal di jalur pantura kawasan hutan Baluran Sitibondo, melaju dari arah Kota Surabaya menuju arah Kota Banyuwangi. Namun, saat melintas dilokasi kejadian, dengan kondisi jalan  menurun dan menikung tajam, truck trailer tersebut mengalami rem blong.


Sehingga truck trailer yang dikemudikan Anis Suprianto,  langsung menabrak pagar tembok Puskesmas Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo. Beruntung saat kejadian arus lalin di jalur pantura Situbondo sepi, sehingga tidak ada korban meninggal dalam insiden laka tunggal tersebut.


"Saya kaget, saat melintas dilokasi kejadian,  dengan kondisi jalan menurun dan menikung, tiba-tiba rem truck yang dikemudikan tidak berfungsi atau mengalami rem blong,"ujar Anis Suprianto, Senin (24/6/2024).


Kanit Gakkum Polres Situbondo Ipda Rachman, membenarkan terjadinya laka tunggal di jalur pantura Situbondo. Saat ini, truck trailer yang mengalami laka tunggal tersebut  langsung dievakuasi.


"Berdasarkan pengakuan sopir, rem trucknya tidak berfungsi saat melintas dilokasi kejadian. Oleh karena itu, agar kasus serupa tidak terjadi lagi, kami menghimbau para pengendara atau sopir, untuk cek kondisi kendaraannya sebelum berangkat,"kata Ipda Rachman.(ary)