Situbondo (jurnalbesuki.com) - Tim opsnal Polres Situbondo, berhasil menangkap tiga terduga pelaku pengeroyokan, dengan korban pemuda bernama Hendri Yanto, mereka ditangkap di rumahnya masing-masing, sedangkan satu terduga pelaku dinyatakan DPO, Kamis (23/5/2024).
Tiga terduga pelaku pengeroyokan yang berhasil ditangkap. Mereka adalah, Inung (31), Andi Sugiarto (23), Slamet alias Saleh (23), ketiganya merupakan warga Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Situbondo.
Diperoleh keterangan, penangkapan terhadap terduga pelaku pengeroyokan itu, berawal dari laporan korban Hendri Yanto (20) warga Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Situbondo. Sebab, saat korban sedang duduk bersama dua orang temannya pada Rabu (22/5/2024) sekitar pukul 01.00 WIB di pantai Pathek, Desa Gelung, Kecamatan Panarukan.
Tiba-tiba korban didatangi Saleh dan tiga orang temannya. Bahkan, Saleh langsung memukul korban menggunakan tangan kosong. Selanjutnya, mereka melakukan pengeroyokan terhadap korban, dengan menggunakan batu bata, kayu, dan gitar. Selain itu, mereka juga mengambil ponsel merk Oppo A18 milik korban.
Mendapat laporan ada kasus pengeroyokan, yang mengakibatkan korban Hendri babak belur, tim opsnal Polres Situbondo langsung melakukan penyelidikan, hingga akhirnya berhasil menangkap tiga terduga pelaku pengeroyokan tersebut.
"Tanpa melakukan perlawanan, tiga terduga pelaku pelaku pengeroyokan, mereka ditangkap di rumahnya masing-masing,"kata salah seorang petugas, yang tidak mau disebutkan namanya, Kamis (23/5/2024).
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Momon Suwito Pratomo membenarkan penangkapan tiga terduga pelaku kasus pengeroyokan tersebut. Untuk pengembangan kasusnya, ketiga terduga pelaku masih diminta keterangannya oleh penyidik.
"Saat ini, tiga terduga pelaku masih diminta keterangannya oleh penyidik. Bahkan, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, mereka langsung dijebloskan ke ruang tahanan Mapolres Situbondo,"ujar AKP Momon.
Menurut dia, selain melakukan pengeroyokan, yang mengakibatkan kepala korban Hendri bocor, akibat pukul menggunakan batu bata, kayu balok dan gitar, namun para terduga pelaku juga mengambil ponsel merk Oppo A18 milik korban.
"Tiga terduga pelaku pengeroyokan, mereka juga mengambil ponsel milik korban Hendri,"pungkasnya.(ary)