Paska Pilpres 2024, Mobil Warga Situbondo Dibakar OTK

Iklan Semua Halaman

Paska Pilpres 2024, Mobil Warga Situbondo Dibakar OTK

16/02/2024

Situbondo,(jurnalbesuki.com) - Usai Pilpres 2024, mobil Datsun Go Plus warna hitam dengan Nopol P-1041-AG milik I Putu Budi Darmayasa (37) warga Dusun Paras, Desa Duwet, Kecamatan Panarukan dibakar orang tak dikenal (OTK), akibatnya, mobil samping kanan dan bodi kiri belakang terbakar, Jumat (16/2/2024).


Putu Budi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, dirinya bersama  teman-temannya  menggelar  makan bersama. 


"Acaranya makan-makan habis shalat isyak sekitar jam 19.00 an. Acara selesai itu jam 22.00 WIB. Mobil saya ini saya titipkan ke tetangga di depan samping rumah saya, namanya Pak Arso. Nah tetangga itulah yang teriak-teriak kebakaran sekitar pukul 03.00 pagi,"ujar Putu  Budi.


Menurut dia,  mendengar teriakan tersebut ia langsung terbangun dari tidurnya, sehingga puluhan tetangga langsung memadamkan kobaran api yang membakar mobil.


"Pelaku  lari  ke belakang rumahnya Pak Arso. Yang dilihat itu satu orang, ciri-cirinya kayak apa kita masih belum tahu. Untungnya teman-teman yang tahu langsung mengambil air dan pasir untuk memadamkan api,"kata Budi.


Budi menjelaskan, akibat peristiwa itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp15 juta, kerusakannya di ban kanan, ban kiri dan di spakbor yang atas. 


"Di bagian belakang itu dia (pelaku -red) baru ngasih tiga titik langsung terbakar keburu ketahuan itu kan meledak. Tetangga itu bangun, palaku ini langsung lari ke belakang nah sarungnya dia itu ngangkut di pagar," bebernya. 


Usai kejadian itu, Putu melapor ke Polsek Panarukan. Namun, melaporkan kasus pengrusakan tersebut, korban didampingi salah seorang kuasa hukumnya, Ia pun berharap polisi bisa menangkap terduga pelaku. "Semoga bisa diusut tuntas agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," pungkasnya. 


Sementara itu, Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto membenarkan adanya laporan pengrusakan mobil milik  korban.


 "Untuk  kami akan melakukan penyelidikan dengan memanggil sejumlah saksi untuk diminta keterangannya,"katanya.(ary)