Jelang Coblosan, Bawaslu Situbondo Temukan Logistik Pemilu Disimpan di Rumah Warga

Iklan Semua Halaman

Jelang Coblosan, Bawaslu Situbondo Temukan Logistik Pemilu Disimpan di Rumah Warga

13/02/2024


Situbondo(jurnalbesuki.com) - Sehari menjelang  coblosan, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu)  Kabupaten Situbondo,  menemukan logistik Pemilu 2024 disimpan di rumah warga,  seharusnya logistik itu ditempatkan di kantor balai desa.


Selain itu, dalam pengawasan pendistribusian logistik Pemilu 2024, petugas Bawaslu dilapangan  juga mendapati  sejumlah logistik yang kurang atau tidak lengkap. Misalnya, di Desa Taman Kursi, Kecamatan Sumbermalang, ada daftar hadir yang tidak ada sama sekali mulai dari TPS 1 sampai TPS 7. Bahkan,  juga terdapat desa lain kurangnya kartu tanda pengenal petugas KPPS.


"Di Kecamatan Banyuputih, petugas lapangan menemukan kotak suara berisi berbagai jenis logistik jebol (berlubang) akibat kendaraan pengangkut menabrak sehingga ada satu kotak suara untuk DPRD kabupaten jebol,"ujar Sainur Rasyid, Koordinator Tim Fasilitasi Pengawasan Pendistribusian Logistik Bawaslu Situbondo, Selasa (13/2/2024).


Menurut dia, seharusnya logistik Pemilu disimpan di Kantor Desa Patemon, namun ini justru disimpan di Kantor Desa Patemon itu justru disimpan di rumah seorang warga. Itupun rumah  warga Desa Wingin Anom, Kecamatan Jatibanteng.


"Logistik pemilu yang semestinya berada di Kantor Desa Patemon, untuk memudahkan   pengawasan petugas lapangan Bawaslu,"bebernya.


 Sainur menegaskan, pihaknya meminta kepada 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Situbondo untuk segera memindahkan logistik  tersebut ke tempat publik (balai desa) atau dibawa kembali dan disimpan di kantor kecamatan setempat.


"Sesuai tahapan, pada hari ini (Selasa red-)  seluruh logistik pemilu mulai digeser dari kecamatan ke masing-masing desa,"katanya.


Lebih jauh Sainur menjelaskan, jika  hasil pengawasan anggota Bawaslu Situbondo bersama Panwascam Jatibanteng,  menemukan logistik pemilu untuk Desa Patemon, disimpan di rumah seorang warga di desa tetangga dengan alasan akses jalan yang sulit.


"Pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu bersama jajaran, bagaimana pendistribusian logistik pemilu itu sesuai dengan kriteria, yakni tepat jenis, tepat jumlah, tepat waktu, dan tepat sasaran. Ini yang menjadi fokus pengawasan kami,"pungkasnya.


Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Situbondo Marwoto mengatakan, diakui logistik Pemilu 2024 Desa Patemon itu, disimpan di salah satu rumah di Desa Wringinanom, Kecamatan Jatibanteng.


"Namun, yang digunakan untuk menyimpan logistik Pemilu 2024 Desa Patemon bukan rumah warga, melainkan rumah istri Kades Patemon, yang digunakan pemerintah Desa Patemon  untuk memberikan pelayanan kepada warganya,"ujar Marwoto.


Marwoto menjelaskan, sebetulnya rumah istri Kades Patemon itu, sudah lama disewa oleh pemerintah desa untuk dijadikan tempat pelayanan warga Desa Patemon, mengingat lokasi kantor desanya jauh dan sepi, sehingga untuk memudahkan pelayanan Kades Patemon dan perangkatnya ngantor di rumah tersebut.


"Jadi bukan rumah warga, namun rumah istri Kades Patemon, yang sengaja disewa pemerintah desa untuk memberikan pelayanan kepada warga Desa Patemon,"bebenya.(ary)