Komentar
Situbondo(jurnalbesuki.com) - Gara-gara regulator tabung gasnya bocor, sebuah rumah semi permanen seorang kakek bernama Iswahyudi (64) warga Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo terbakar, Minggu (17/12/2023).
Beruntung berkat kesigapan puluhan warga sekitar dan petugas mobil pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab Situbondo, kobaran api berhasil dipadamkan dalam jangka waktu sekitar 30 menit, sehingga hanya bagian belakang bangunan rumahnya yang terbakar.
Diperoleh keterangan, peristiwa kebakaran yang terjadi dilingkungan padat rumah penduduk itu, berawal saat anak korban yang bernama Niken (31), menggoreng ikan di dapur orang tuanya, namun tiba-tiba api kompornya mati karena kehabisan gas.
Mengetahui kehabisan gas, kakek Iswahyudi langsung membeli gas baru, dan memasang kembali gasnya. Namun, saat Niken menggoreng kembali ikannya, tiba-tiba ada percikan api di kompor dan menyambar tabung gas. Bahkan, hanya dalam hitungan detik kobaran api membesar, sehingga menyambar dinding papan kayu rumah orang tuanya.
Mendapati rumah orang tuanya terbakar, Niken langsung berteriak minta tolong, sehingga puluhan warga tanpa dikomando memadamkan kobaran menggunakan alat seadanya, salah seorang warga menghubungi petugas Damkar. Kobaran api berhasil dipadamkan setelah satu unit mobil Damkar datang ke lokasi kejadian.
"Saya kaget, menggoreng kembali ikan tiba-tiba ada percikan api yang menyambar tabung gas, sehingga saya langsung berteriak minta tolong,"ujar Niken, Minggu (17/12/2023).
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto membenarkan, kebakaran rumah milik korban Iswahyudi, namun berkat kesigapan warga dan petugas damkar, sehingga kobaran api dapat dipadamkan sekitar 30 menit dari kejadian.
"Alhamdulillah, kobaran api berhasil dipadamkan dalam waktu singkat. Sebab, jika tidak segera dipadamkan, kobaran api akan membakar rumah warga yang lain, mengingat lokasi kebakaran padat dengan rumah penduduk,"kata Sruwi.(ary)