Komentar
Bahkan, saat memukuçđl sopir travel, dan mengambil paksa kunci kontak mobil korban di jalur pantura Situbondo, tepatnya di jalan raya Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo, pria berbadan tegap tersebut mengaku anggota satuan Brimob.
Menariknya, saat mengambil sepatu di mesjid, pria berbadan tegap terekam CCTV dilokasi di mesjid. Sedangkan saat memukul sopir travel dan mengambil paksa kontak mobil travel, aksinya direkam oleh salah seorang penumpangnya. Sehingga videonya viral di media sosial (Medsos).
“Sopir travel saya dipukul dengan alasan yang tidak masuk akal. Bahkan, setelah memukul dia mengaku sebagai anggota Brimob,” kata Gunawan selaku pemilik travel, jumat (20/10/2023).
Menurut dia, persoalannya sepele, saat itu sopir travel dirinya membawa penumpang melaju dari arah Surabaya menuju ke arah Banyuwangi. Namun, saat melintas dilokasi kejadian korban mendahului mobil didepannya. Sedangkan dari arah berlawanan muncul pria yang me viamendahului kendaraan di depannya. Kebetulan terdugajì maling sepatu melaju dari arah berlawanan.
“Sopir saya ngaku kalau jaraknya sudah sangat jauh, dia mendahului memang karena sudah sepi dan hanya ada sepeda motor dari arah berlawanan,"bebernya.
Gunawan mengatakan, begitu salipan maling sepatu balik kanan dan mengejar dan memepet travel. Bahkan, pria yang mengaku anggota Brimob meminta sopir travel menghentikan laju kendaraannya . Setelah berhenti terduga pelaku langsung bentak-bentak dan memukul sopirnya.
"Saat itu, terduga maling menantang, meminta agar sopir saya melanjutkan ke jalur hukum, sambil mengaku kalau dirinya anggota Brimob,” tegas Gunawan.
Mengetahui pria yang mengaku anggota Brimob, sejumlah penumpang yang merekam aksi pemukulan dan mengunggah di Medsos. Dari postingan itulah, terungkap bahwa orang yang mengaku bagian dari Brimob mencuri sepatu di halaman Masjid Panarukan.
“Saat saya unggah videonya, ada takmir masjid Panarukan yang menghubungi saya. Katanya, orang yang memukul sopir saya terekam CCTV saat mencuri sepatu di masjid,” ujar Gunawan.
Karena dia sudah mengumpulkan banyak bukti, meminta kepada sopirnya untuk laporan ke Mapolsek Kendit. Harapannya maling sekaligus pria yang mengaku-ngaku sebagai anggota brimob segera ditangkap.
“Saya berharap, pelaku ditangkap. Kalau dibiarkan bisa tambah sombong, dan seringkali memukul orang sambil mengaku anggota Brimob,”pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Kendit IptuHarsono membenarkan laporan tersebut. pihaknya masih mencari identitas dari orang yang sudah divideo oleh sejumlah penumpang travel.
“Laporanya sudah masuk, kami masih mencari identitas orang yang dilaporkan. Tapi kalau gambar terlapor sudah ada,”katanya.(ary)