Motor Suzuki Thunder Tangki Besar, Terbakar di SPBU Lamongan Situbondo

Iklan Semua Halaman

Motor Suzuki Thunder Tangki Besar, Terbakar di SPBU Lamongan Situbondo

24/10/2023

SItubondo(jurnalbesuki.com) - Usai isi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite, sebuah motor Suzuki Thunder tanpa nomor kendaraan bermotor (TNKB) dengan tangki besar, Selasa (24/10/2023) terbakar di areal SPBU Desa Lamongan, Kecamatan Arjasa, Situbondo, Jawa Timur.


Akibat kebakaran di areal SPBU Lamongan sekitar 14.00 WIB, sepeda motor tangki besar  atau tangki dimodifikasi  milik pelangsiran bernama Sirhasana (38), warga Desa Bayeman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten  Situbondo hangus terbakar.


Informasi yang berhasil  dihimpun, peristiwa kebakaran motor di areal SPBU Lamongan milik almarhum H Fathorrasyid itu, berawal saat korban Sirhasana  bersama teman mengisi BBM jenis pertalite di SPBU tersebut.


Usai mengisi pertalite, pria yang diketahui  sebagai pelangsir BBM  itu, mesin  sepeda motor tidak hidup, sehingga korban mendorong motornya menjauh dari pompa SPBU, namun saat menghidupkan kembali motornya, tiba-tiba ada percikan api dibagian mesinnya, sehingga dalam hitungan detik, api langsung membakar motor milik korban.


Mengetahui motornya terbakar, korban langsung berteriak minta tolong. Bahkan,  berkat kesigapan petugas SPBU Lamongan, sepeda motor Suzuki Thunder TNKB milik korban  berhasil dipadamkan, setelah salah seorang petugas SPBU Hutama Raya setempat, memadamkan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).


"Mengetahui ada motor  korban terbakar, saya langsung memadamkan  kobaran api,  dengan menggunakan APAR di SPBU,”ujar petugas SPBU Lamongan, Situbondo, Selasa (24/10/2023).


Kapolsek Arjasa, Situbondo Iptu Adri Yuwantoro  mengatakan, dugaan sementara, terbakar sepeda Suzuki Thunder TNKB ini, lantaran tangki motor  tersebut bocor, sehingga tetesan pertalite jatuh ke kabel busi yang tidak ada tutupnya.


"Dugaan sementara, penyebab terbakarnya sepeda motor karena tangki motor milik korban bocor, sehingga tetesan pertalite mengenai kabel busi, hingga akhirnya muncul percikan api di mesin,"ujar Iptu Adri Yuwantoro.(ary)