Dikeluhkan Warga, Polisi Akan Lidik Izin Tambang Galian C Desa Kotakan

Iklan Semua Halaman

Dikeluhkan Warga, Polisi Akan Lidik Izin Tambang Galian C Desa Kotakan

01/10/2023

Situbondo(jurnalbesuki.com) - Aktivitas tambang galian C di Dusun Cangkreng, Desa Kotakan, Kecamatan Kota, Situbondo mulai  dikeluhkan warga sekitar. Selain mengakibatkan  seorang warga tewas,  karena terjatuh ke jurang sedalam 30 meter di area tambang tersebut.


Namun,  warga juga  meminta kepada petugas Polres Situbondo, untuk memeriksa izin tambang yang lokasinya berdekatan dengan pemukiman penduduk, karena diduga kuat,  aktivitas tambang tersebut izinnya tidak lengkap alias ilegal.


"Kami berharap polisi  menutup aktivitas tambang tersebut, selain mengakibatkan seorang warga meninggal karena jatuh ke jurang, kami menduga izin tambang tersebut tidak lengkap,"kata Jazi, salah seorang warga sekitar, Minggu (1/10/2023).


Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Momon Suwito mengatakan, diakui pihaknya sedang   menyelidiki  tentang izin tambang galian C di Dusun Cangkring, Desa Kotakan, Kecamatan Kota, Situbondo, yang menewaskan warga sekitar area tambang.


"Kami masih melakukan penyelidikan. Kemarin kami sudah mendatangi lokasi tambang dan memang lokasi korban terjatuh itu tidak dilalui orang," ujar AKP Momon Suwito, Minggu  (1/10/2023).


Menurut dia, pihaknya belum. mengetahui pasti apakah lokasi tambang galian C itu memiliki izin usaha pertambangan (IUP) atau beroperasi secara ilegal. Jika memang tidak memiliki izin lengkap, maka operasi pertambangan harus dihentikan. 


"Kalau memang tidak memiliki izin lengkap, ya tidak boleh beroperasi sampai izinnya lengkap,"katanya.


Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pemotor bernama Bagus Bahari Nusantara (30) warga Dusun Cangkreng, Desa Kotakan, Kecamatan Kota, Situbondo tewas, dengan kondisi tubuh sangat mengenaskan, setelah jatuh ke jurang sedalam 30 meter di area  tambang galian C setempat.


Menariknya, kondisi sepeda motor trail Kawasaki  KLX  yang kemudikan korban   tidak rusak. Sebab, saat korban jatuh ke jurang  di area tambang galian C di Desa Kotakan, tepatnya aktivitas tambang  di sebelah utara eks lokalisasi Gunung Sampan (GS) Situbondo, sepeda motornya tetap ada  di atas perbukitan tersebut.(ary)