Lakukan Pengeroyokan, Empat Remaja di Situbondo Diamankan di Mapolres

Iklan Semua Halaman

Lakukan Pengeroyokan, Empat Remaja di Situbondo Diamankan di Mapolres

01/01/2023


 Situbondo (jurnalbesuki.com) - Diduga karena  salah paham, sekelompok  remaja melakukan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap tiga korban, usai  momen malam pergantian  tahun, dengan TKP di Pusat Oleh-oleh Situbondo (Pasesi) Jalan Basuki Rahmad dan Jalan Madura, Situbondo, Minggu (1/1/2023) dinihari.


Saat ini, kasus pengeroyokan tersebut dilaporkan ke sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polres Situbondo. Sebab, akibat aksi pengeroyokan tersebut, tiga korban yang diketahui masih dibawa umur atau masih pelajar SMA Situbondo itu, mengalami luka lebam di wajahnya.


Namun,  berkat kesigapan petugas, empat terduga pelaku pengeroyokan berhasil diamankan oleh tim Jatanras Polres Situbondo. Saat ini, terduga pelaku yang juga   berstatus sebagai pelajar SMA di Kota Situbondo itu, masih diminta keterangannya oleh penyidik Satreskrim Polres Situbondo.


Diperoleh keterangan, aksi pengeroyokan tersebut, berawal saat   terduga pelaku berinisial FS  bersama sejumlah  temannya,  berpapasan dengan korban berinisial DN yang juga bersama sejumlah temannya, yakni berpapasan  di Jalan Madura Situbondo, tepatnya di depan Kantor DLH Kabupaten Situbondo. Saat itu, sempat terjadi ketegangan  dua kelompok  remaja tersebut.


Bahkan, salah seorang rekan DN  menjadi korban pengeroyokan, namun karena jumlah teman FS lebih banyak, sehingga korban DN bersama temannya memilih kabur, sedangkan saat DN bersama temannya  kabur,  salah seorang teman terduga pelaku  menghubungi ponsel teman korban, dengan maksud kasus pengeroyokan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.


Ironisnya, saat bertemu di sekitar  rumah makan Biru Daun Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji, para pelaku justru  menolak kasusnya diselesaikan secara kekeluargaan. Bahkan, DN dan sejumlah  temannya tetap  bersikap arogan, sehingga korban DN dan temannya memilih kabur, saat ada mobil patroli melintas di jalan depan rumah makan biru daun tempat kedua kelompok remaja bertemu. Hingga akhirnya  DN kembali melakukan pengeroyokan.


"Sebetulnya, saya dan teman-teman kasus pengeroyokan ini diselesaikan secara kekeluargaan, namun para terduga  pelaku menolak. Bahkan, saat teman-teman kabur, sebagian pelaku mengejarnya,"kata DN, saat didampingi orang tuanya melaporkan ke SPKT Polres Situbondo, Minggu (1/1/2023).


Kasatresrim Polres Situbondo AKP Dedhi Ardi Putra membenarkan terjadinya kasus  pengeroyokan yang dilakukan   sekelompok remaja terhadap tiga korban.

Untuk mendalami kasus pengeroyokan tersebut, empat terduga pelaku sudah diklarifikasi oleh penyidik.


"Selain itu, penyidik Satreskrim Polres Situbondo meminta keterangan tiga remaja, yang menjadi korban dalam kasus penganiayaan dan  pengeroyokan tersebut,"katanya.(ary)