Air Sungai Meluap, 89 Rumah 2 Desa di Kecamatan Besuki Terendam Air

Iklan Semua Halaman

Air Sungai Meluap, 89 Rumah 2 Desa di Kecamatan Besuki Terendam Air

02/01/2023


 Situbondo (jurnalbesuki.com) - Pasca hujan dengan intensitas tinggi, sebanyak 89  rumah warga pada empat  dusun  yang tersebar  di dua desa, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, terendam air dengan tinggi bervariatif, akibat meluapnya sungai juma'in yang tidak mampu menampung tingginya debet air,  Senin (2/1/2023) malam.


Mengetahui air luapan sungai Jumain mulai  menggenangi  rumah, dengan ketinggian antara 30 hingga 50 centimetet,  ratusan kepala keluarga (KM) terdampak banjir, mereka langsung mengamankan sejumlah perabot rumah tangganya ke tempat yang lebih tinggi, sebagian warga menitipkan perabot rumah tangganya ke rumah  kerabatnya. 


Empat  dusun di dua desa di Kecamatan Besuki terdampak banjir tersebut, yakni dusun Kotim, Pecinan, dan dusun Rawan Desa/Besuki, Situbondo   dengan jumlah rumah terdampak sebanyak 39, sedangkan di dusun petokangan Desa Pesisir, Besuki tercatat sebanyak 50 rumah, sehingga jumlah total sebanyak 89 rumah milik warga  terendam air.


"Begitu  mengetahui air sungai jumai  meluap dan merendam rumah warga, saya dan warga langsung kemas-kemas perabot rumah tangga. Karena dikhawatirkan volume air akab terus meningkat,"ujar Ridlo, Senin (2/2/2022


Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten  Situbondo, Sentot Sugiyono  membenarkan terjadi banjir yang menggenangi  rumah warga pada dua desa di Kecamatan Besuki tersebut.


Menurutnya, meluapnya air sungai itu karena di hulu terjadi hujan lebat, sehinga kapasitas sungai tidak dapat menampung debet air yang semakin membesar. Sementara air laut mulai pasang.


"Jumlah total rumah tergenang air  itu memcapai 89  rumah dengan ketinggian air sekitar 30 hingga 50 centimeter," ujar Sentot, Senin (2/2/2023(


Sentot merinci, berdasarkan data sementara rumah yang tergenang banjir akibat luapan air sungai itu, untuk di Dusun Patokangan, Desa Pesisir  mencapai sebanyak 50  rumah.


Sedangkan untuk di Dusun Kotim, Pecinan dan Dusun Rawan  Desa Besuki, yang terdampak banjir mencapai sebanyak 39  rumah warga.


"Sehingga jumlah total terdampak sebanyak 89 rumah yang tergenang air,"katanya.


Dikatakan, luapan air sungai mulai masuk ke pemukiman warga ditiga desa itu terjadi sejak pukul 20.30  WIB dan mulai surut mulai  pukul 21.30 WIB.


"Sampai saat ini tidak ada laporan korban," katanya.


Untuk memastikan jumlah warga yang terdampak banjir luapan sungai, pihaknya masih akan melakukam croscek kembali menyesuaikan dengan data dari desa masing masing.


"Kita akan iventaris kembali berapa pastinya rumah yang tergenang air itu," pungkasnya.(ary)