Innalillah, Kakek Tua Tewas Tersambar KA Probowangi, Korban Sempat Tulis Surat Wasiat

Iklan Semua Halaman

Innalillah, Kakek Tua Tewas Tersambar KA Probowangi, Korban Sempat Tulis Surat Wasiat

21/11/2022

Lokasi Kecelakaan KA Probowangi.(foto.detik)

 Banyuwangi (jurnalbesuki.com) - Seorang kakek tewas tersambar Kereta Api (KA) Probowangi di KM 5 Petak 9 atau antara Stasiun Rogojampi dan Stasiun Banyuwangi Kota. Insiden itu terjadi pada hari Minggu (20/11/2022) sekitar pukul 12.13 WIB siang. 


Korban tewas diketahui bernama Sudarto (69) warga Dusun Karangbaru, Desa Glagah Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi. Korban segera dievauasi atas bantuan warga yang berdatangan lalu dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut.


Informasi dai pihak PJKA menyebutkan, Insiden itu terjadi diperjalanan kereta api menuju akhir perjalanan dari Rogojampi menuju stasiun terakhir yaitu stasiun Kota. 


"Berdasarkan laporan Masinis, dari kejauhan korban sudah nampak dan diingatkan masinis dengan membunyikan klakson berkali-kali. Namun korban tidak menghindar,' ujar Plt Manager Hukum dan Humas KAI Daops 9 Jember Azhar Zaki kepada sejumlah wartawan, Senin (21/11/2022).


Sementara, Ada fakta pilu terkait tewasnya lansia yang tewas tertabrak Kereta Api (KA) Probowangi. Sebelum pergi meninggalkan rumah,lansia bernama Sudarto itu meninggalkan sepucuk surat wasiat ke anak-anaknya. Korban diduga bunuh diri.


Pria berusia 69 tahun itu tewas seketika tertabrak KA Probowangi sekitar pukul 12.13 WIB, Minggu (20/11/2022). Sebelum insiden itu terjadi, korban meninggalkan surat wasiat untuk anaknya yang ditulis di selembar kertas putih.


Surat tersebut bertuliskan "maaf Dian tidak sempat pamit saya akan jalan-jalan cari udara segar," demikian isi surat yang ditulis almarhum untuk anaknya.


Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin mengatakan, berdasarkan keterangan dari anak pertama, korban ternyata memiliki utang yang tidak sedikit. "Tidak menutup kemungkinan hal tersebut menjadi beban oleh korban," kata Kusmin.


Jenazah korban, kata Kusmin, sudah diautopsi di RSUD Blambangan, Banyuwangi. "Setelah dilakukan autopsi luar, langsung dimandikan oleh pihak rumah sakit sesuai permintaan keluarga," sambungnya.(detik/hans)