Tak Diberi Reward, Kades Panji Kidul dan Perangkatnya Luruk Dinkes Situbondo

Iklan Semua Halaman

Tak Diberi Reward, Kades Panji Kidul dan Perangkatnya Luruk Dinkes Situbondo

13/10/2022


 Situbondo (jurnalbesuki.com) - Kepala Desa (Kades)  Panji Kidul,  Kecamatan Panji,  Situbondo bersama  seluruh perangkatnya, Kamis (13/10/2022) mendatangi Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo.


Bahkan, begitu tiba di Kantor Dinkes Situbondo, mereka langsung ditemui Dwi Herman Susilo dan didampingi Sutomo selaku  Kabid. Tragisnya, sejumlah wartawan dilarang mengambil gambar dalam pertemuan tersebut, dengan alasan yangb tidak jelas.


Usai ditemui Kepala Dinkes Situbondo, Budiono selakun Kades Panji Kidul mengatakan, pada 17 Maret 2022 lalu, dirinya  mengikuti apel di Kantor Kecamatan Panji. Saat itu,  Syaiful Bari selaku camat mengatakan ada empat desa di wilayah Kecamatan Panji yang mendapatkan reward, karena memiliki prestasi dibidang pelayanan penanganan vaksin Covid-19. Namun, setelah beberapa lama, akhirnya tiga desa tersebut mendapatkan reward dari Pemkab Situbondo. “Namun hanya Desa Panji Kidul yang belum mendapatkan reward. Makanya saya datang hari ini (Kamis red-) untuk mempertanyakan kepastian reward itu,” ujar Budiono, Kamis (13/10/2022).


Hal senada juga disampaikan  Sekdes Panji Kidul, dirinya   datang murni ingin tahu kebenaran dari Dinas Kesehatan soal pemberian reward tersebut. Apalagi, tiga desa yakni Tokelan, Juglangan dan Klampokan sudah menerima reward dari Bupati Karna Suswandi. Padahal, salah satu desa terbaik adalah Panji Kidul, namun terlewati. “Kami bangga karena masuk nominasi sebagai desa terbaik dalam penanganan vaksinasi. Namun apa yang dijanjikan tidak ada kabar sampai sekarang,” aku H Zaini.


Menurut dia  pihaknya sangat menyayangkan gagalnya Desa Panji Kidul mendapatkan reward, padahal sebelumnya sudah lebih dahulu diumumkan secara resmi bahwa Desa Panji Kidul masuk nominasi desa berprestasi. Sampai saat ini, pihaknya tidak memahami alasan Desa Panji Kidul tidak masuk dalam penerima reward. “Ya desa kami tidak jadi masuk apa alasannya. Kami bukan bertanya hal ini bukan karena uang, tetapi desa sudah kadung menggelar syukuran. Kami bersama warga sangat kecewa,” ungkap H Zaini.  


Sementara Itu Asyari, Kepala Puskesmas Desa Klampokan mengaku sejumlah pihak ikut hadir dalam pertemuan dengan Kadinkes Kabupaten Situbondo, Dwi Herman Susilo. Diantaranya Kepala Desa dan Sekdes serta sejumlah perangkat desa Panji Kidul, ikut mendakan tatap muka.  Asyari juga memastikan, Kadinkes sudah memberikan penjelasan langsung kepada rombongan Desa Panji Kidul dan diterima. 


“Jangan tanya ke saya ya, langsung saja satu pintu konfirmasi sama Kadis Kesehatan Kabupaten Situbondo. Biar semuanya jelas,”katanya.(ary)