Komentar
Lumajang (jurnalbesuki.com) - Satu kerangka manusia yang merupakan korban erupsi Gunung Semeru sekitar 9 bulan lalu ditemukan warga penambang pasir dikawasan Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang Jawa Timur.
Informasi yang dihimpun, Penemuan itu bermula dari adanya banjir lahar semeru yang menerjang kawasan Sumberwuluh. Arus deras banjir yang melintas juga mengikis endapan pasir yang tertimbun. Kikisan itu membuat korban yang sudah tinggal rangka menjadi nampak dan ditemukan penambang pasir.
"Awalnya ditemukan oleh penambang, kemudia diberitahukan kepihak Desa dan petugas," ujar Agus, salah satu penambang pasir, minggu (11/09/2022).
Pada rangka itu masih melekat pakaian yang digunakan ketika tragedi terjadi. Sehingga dari pakaian itu diketahui identitas korban. "Telah ditemukan kerangka manusia korban erupsi Gunung semeru. Kondisinya sudah tinggal tulang belulang tapi bisa dikenali dari pakaian yang digunakan," jelas Sunar, Kepala Dusun Kobendeli Utara.
Korban yang ditemukan diduga bernama Herman (35) warga Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang. Hal ini didasarkan pada pakaian yang dikenakan milik korban.
Usai ditemukan, petugas kemudian mengevakuasi kerangka jenazah ke rumah duka. Kerangka tersebut rencananya akan dimakamkan oleh pihak keluarga.
Sebelumnya diberitakan, Gunung Semeru erupsi pada Sabtu (4/12/2021). Gumpalan awan pekat tampak turun dari Semeru menerjang Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro. Warga sekitar berlarian berusaha menghindari gumpalan awan tersebut.(detik/hans)