Komentar
Jember (jurnalbesuki.com) - Jajaran Polres Jember kini sedang gencar melakukan sosialisasi tertib Lalu lintas. Langkah ini dilakukan karena angka kecelakaan saat ini menunjukkan kenaikan yang cukup drastis.
Kepala Unit Lantas Polres Jember, Ipda Edy Purwanto mengatakan, untuk bulan Agustus hingga September 2022, peningkatan kecelakaan di jalan mencapai 16 persen. Tentu saja, angka kecelakaan yang naik tinggi itu harus segera disusul dengan langkah nyata seperti sosialisasi tertib berlalu lintas agar berkurang.
Menurut Edy, Laka lalu lintas selama ini cenderung didominasi oleh kendaraan roda dua atau sepeda motor. "Kemudian disusul oleh kendaraan roda empat hingga truk yang muatannya melebihi kapasitas," ujar Ipda Edy menjelaskan.
Catatan Kepolisian diperoleh data, korban meninggal selama bulan Agustus hingga minggu ketiga bulan September 2022, jumlah korban mencapai sekitar 10 orang. Angka itu bisa saja terus bertambah jika kesadaran pengendara kendaraan dalam mematuhi aturan lalu lintas tetap saja rendah.
Kepolisian berusaha menekan kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas dengan melakukan sosialisasi kepada para pengendara dan pengguna jalan. Pasalnya, data penyebab kecelakaan selama ini memang dominan akibat ketidak patuhan pengguna jalan dan tidak tertib. "Jika ketertiban berlalu lintas masih rendah, sangat mungkin jumlah kecelakaan terus bertambah," terang Edy menambahkan.
Lebih jauh, Kanit Laka Lantas Polres Jember itu menghimbau kepada pengguna jalan untuk tertib berlalu lintas. "Termasuk juga kepada para pengemudi truk yang biasa melintas dengan muatan over kapasitas maupun truk yang melintas dengan bak terbuka," terangnya.(hans)