Masyaallah, Anak Kandung Tega Gorok Leher Ibu Saat Tidur

Iklan Semua Halaman

Masyaallah, Anak Kandung Tega Gorok Leher Ibu Saat Tidur

14/08/2022


Jember (jurnalbesuki.com) - Seorang pria berumur sekitar 35 tahun diamankan Petugas Kepolisian Sektor Silo menyusul laporan warga telah melakukan aksi gila dengan menggorok ibu kandungnya ketika sedang tidur lelap. 


Pria berinial M itu adalah warga Dusun Alas Pandan, Desa Garahan Kecamatan Silo Kabupaten Jember Jawa Timur dan merupakan anak kandung korban bernama Sadima (50).


Kepala Polsek Silo AKP Suhartanto menyatakan, kejadian berlangsung pada sabtu malam sekitar pukul 20.00 WIB. "Kami langsung bergerak cepat untuk mengamankan pelaku," ujarnya.


Menurut Suhartanto, saat aksi gila itu dilakukan sang anak, ibunya terbangun dan langsung berteriak sehingga banyak warga yang mendengar dan datang. 


Wargapun segera melakukan pertolongan dan mengamankan pelaku. Diketahui, ibu digorok sang anak dengan menggunakan pisau dapur besar.


Warga segera melarikan sang ibu ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan dan tindakan medis. Namun karena luka dilehernya menganga dan dalam maka segera dirujuk ke RS dr Soebandi. 


Dari pemeriksaan medis, korban mengalami luka serius dileher. Kini korban telah mendapatkan perawatan.


"Untuk lebar luka di leher atau seperti apa lukanya masih dalam perawatan. Yang jelas luka di leher," kata Tanto.


Sedangkan terkait motifnya, lanjut Tanto, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan. Saat diamankan warga, pelaku tampak seperti orang linglung.


"Terkait motif juga masih kami dalami, penyelidikan lebih lanjut. Meskipun tadi awal tampak seperti linglung gitu. Yang jelas kami cepat mengamankan pelaku, agar tidak jadi amuk warga. Karena tadi tersangka kami amankan dulu bersama Bhabinkamtibmas dan berada di rumah warga untuk diamankan. Selanjutnya dibawa ke Mapolsek," bebernya.


"Untuk barang bukti yang kami amankan, pisau yang digunakan untuk menggorok, pakaian milik korban ataupun tersangka yang banyak darah, dan juga bantal berlumuran darah yang dipakai untuk tidur. Korban dan tersangka diketahui tinggal satu rumah," pungkasnya.(hans)