Polresta Banyuwangi Buka Layanan Aduan Kekerasan Seksual 24 Jam

Iklan Semua Halaman

Polresta Banyuwangi Buka Layanan Aduan Kekerasan Seksual 24 Jam

26/07/2022


 Banyuwangi (jurnalbesuki.com) - Polresta Banyuwangi kembali memberikan layanan untuk aduan kasus kekerasan seksual yang terjadi diwilayah hukumnya. Layanan yang dibuka selama 24 jam penuh itu juga menyediakan nomor yang langsung dihubungi yaitu di nomor 08234773500.


Layanan itu dimaksudkan untuk mempermudah masyarakat dalama mengadukan jika ada kejadian ata mengalami kejadian kekerasan seksual. Apalagi saat ini kasus kekerasan seksual dalam banyak kejadian menunjukkan peningkatan.


"Mengingat banyaknya kasus seksual, kita membuka hotline khusus juga untuk kasus seksual. Sehingga, para korban bisa segera melapor melalui hotline yang sudah disediakan tanpa dibeberkan identitas pelapor," ujar Deddy kepada wartawan, Senin (25/7/2022).


Layanan tersebut, lanjut Deddy, juga untuk mempermudah masyarakat dalam melaporkan adanya kasus seksual. Sebab, kebanyakan dari korban kasus seksual merasa takut ataupun diintimidasi oleh terduga pelaku.


"Masyarakat bisa melaporkan melalui hotline yang sudah disiapkan dengan mencantumkan nama dan alamat. Nantinya, ditindaklanjuti oleh para petugas yang selalu stand by 24 jam untuk menerima laporan para korban," katanya.


Dibukanya layanan tersebut juga sebagai bentuk kepedulian Polresta Banyuwangi terhadap anak. Khususnya. Sehingga, Polresta Banyuwangi berupaya melakukan pencegahan maupun penanganan lebih cepat.


"Melalui hotline ini, kita tentunya berharap bisa membantu para korban seksual. Agar, dapat melindungi generasi penerus bangsa tersebut," ungkapnya.


Deddy berharap, dengan segala upaya yang telah dilakukan tersebut dapat menekan angka kekerasan seksual khususnya di Kabupaten Banyuwangi.


"Makanya, memang harus menguatkan komitmen dan kerjasama seluruh elemen di Banyuwangi. Ketika kita dapat melindungi anak khususnya, maka pastinya bisa menciptakan lingkungan sosial yang ramah dan mampu melindungi anak-anak khususnya di Banyuwangi," pungkasnya.(detik/hans)