Komentar
Situbondo (jurnalbesuki.com) - Sebanyak lima Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Situbondo tidak punya kantor, sehingga para pengurus organisasi massa (ormas) islam ini, harus ngantor di rumah salah seorang pengurusnya.
Namun, untuk memaksimalkan kinerja para pengurus MWC NU tersebut, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Situbondo, menargetkan semua Kantor MWC NU selesai dibangun hingga akhir tahun 2022.
Ketua PCNU Situbondo KH. Muhyiddin Khatib mengatakan, hingga pertengahan tahun 2022 ini, tercatat ada lima MWC NU belum memiliki kantor, salah satunya MWCNU Kecamatan Situbondo/kota.
"Ini sudah lama akan dibangun Kantor MWC-NU di Kecamatan Situbondo. Alhamdulillah kami dapat bantuan dari berbagai pihak, dan tahun ini sudah mulai dibangun," ujar Kiai Muhyiddin, Selasa (14/6/2022).
Menurut dia, diakui dirinya sering memberikan motivasi kepada para pengurus MWC NU, agar kinerja para pengurus bekerja maksimal. Sebab kantor tersebut merupakan pusat pergerakan NU di tingkat kecamatan.
"Terima kasih kepada teman-teman yang sudah berkontribusi, dengan ikut berpartisipasi membangun kantor ini, khususnya kepada Persatuan Penambang Legal Situbondo (PPLS)," ucapnya.
Muhyiddin menjelaskan alasan menggandeng PPLS. Selain karena sekumpulan penambang legal atau yang memiliki surat ijin menambang secara lengkap, mereka juga warga nahdliyyinn. Sehingga NU tidak berisiko ketika mendapat bantuan material dari PPLS.
"Kenapa saya mengajak mereka, yang pertama adalah karena mereka warga nahdliyyinn dan mereka adalah penambang legal. Jadi NU membangun tidak bermasalah nantinya," jelas Muhyiddin.
Adapun lima kecamatan yang belum punya kantor MWCNU yaitu di Kecamatan Mlandingan, Bungatan, Banyuglugur, Sumbermalang dan Situbondo. Kelimanya hingga saat ini masih dalam proses pembangunan.
"Banyuglugur sudah ada, pinjam aset pemda. Sumbermalang tanahnya masih belum punha. Saya berharapa kepada Pemkab Situbondo partisipasinya," imbuhnya.
Sementara itu Ketua PPLS Situbondo, Heru Setiwan mengaku siap mendukung pembangunan MWCNU di lima kecamatan yang kini sebagian dalam proses pembangunan. Dukungan tersebut berupa material sesuai yang dibutuhkan.
"Kami mendukung program PCNU untuk membangun Kantor MWCNU di beberapa titik. Dan kami siap menyumbang material untuk membangun MWCNU, bahkan juga sampai ke tingkat ranting, akan kami dukung,"beber Heru.
Sementara itu, Ketua MWC NU Kota, Situbondo, KH. Badar Toha mengaku, selama ini MWCNU Kecamatan Situbondo menggunakan rumah dan musala di rumah.
"Oleh karena itu, saya berharap kantor ini segera rampung. Pembangunan ini direncanakan lantai dua dengan biaya sekitar Rp2,5 miliar," katanya.(fatur)