Komentar
Jember (jurnalbesuki.com) - Jajaran Kepolisian Resor Jember bersama Kodim 0824 berhasil mengamankan sedikitnya 61 unti motor yang diduga digunakan untuk balapan liar. Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi balap liar dan dibeberapa wilayah terutama area Kaliwates, Patrang dan Sumbersari.
Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo mengatakan bahwa aksi balap liar itu tidak hanya membayakan bagi pelaku balap itu sendiri, namun juga membahayakan pengguna jalan yag lain sekaligus meresahkan masyarakat.
Dibantu Satuan Setingkat Pleton (SST) dari Kodim 0824 Jember, pihaknya melakukan razia di beberapa titik yang selama ini berpotensi untuk jadi lokasi balap liar.
“Karena hal ini selain membahayakan diri sendiri (pembalap liar). Juga membahayakan pengguna jalan lainnya dan meresahkan warga,” ujar AKBP Hery Purnomo usai apel pagi di Mapolres Jember, Senin (27/6/22).
Dari razia balap liar tersebut, Kapolres Jember mengatakan 61 unit kendaraan roda dua yang diamankan semua tidak sesuai standar.
Selain itu terindikasi sebagai kendaraan untuk balap liar dari beberapa titik yang menjadi sasaran operasi dan razia.
Dari data yang dihimpun, razia yang dilakukan di sekitar GOR PKPSO Kaliwates, Polisi berhasil mengamankan 10 unit GL Max dan 1 unit Revo yang menggunakan knalpot brong.
Selanjutnya, razia lanjut di sekitar rest Area Jubung di Jalan Brawijaya Jubung Sukorambi. Dari lokasi ini, Polisi mengamankan 45 kendaraan tidak standar tanpa surat-surat.
Begitu juga di lokasi berikutnya yakni di pertigaan Jarwo (Jalan Mastrip, PB Sudirman dan jalan M Seruji), Polisi mengamankan 5 kendaraan tidak standar.
“Seluruh kendaraan kami amankan di Mapolres Jember. Untuk pemilik kendaraan bisa mengambil kendaraan dengan melengkapi surat-surat. Untuk yang tidak standar harus mengembalikan kendaraan sesuai standar juga membuat surat pernyataan,” pungkas Kapolres Jember.(hans)