Komentar
Jakarta (jurnalbesuki.com) - Seorang remaja berusia 16 tahun dlaporkan telah tega membunuh ibu kandung hanya karena dilarang bermain Game PUBC. Lelaki itu marah dan menembak ibu kandungnya dengan pistol milik ayah yang merupakan personil Polisi Militer.
Parahnya, setelah menembak ibu hingga tewas, jenazah ibu disimpan dalam rumah selama 3 hari dan remaja itu menggunakan bedak serta pengharum ruangan untuk menutupi aroma baru darah dan bau orang mati.
Kepolisian di Uttar Pradesh mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi pukul 3 pagi waktu setempat. Ibunya ditembak di bagian kepala saat tertidur bersama sang adik. Pelaku pun mengancam adiknya yang berusia 10 tahun untuk tidak memberitahukan aksi pembunuhannya. Namun kini sang adik sudah berada di rumah nenek dan kakeknya.
Pelaku sendiri diketahui memang kecanduan game. Alasannya ia membunuh karena dirinya marah diminta untuk berhenti bermain game dan dituduh telah mencuri uang orang tuanya untuk bermain game.
Bahkan pelaku berbohong dengan mengatakan bahwa yang membunuh ibunya adalah seorang tukang listrik. Kasus ini terungkap setelah sang ayah menelepon istrinya namun tak ada jawaban yang kemudian lapor ke pihak berwajib hingga akhirnya semua terungkap.(detik/hans)