Komentar
Jember (jurnalbesuki.com) - Kecelakaan maut terjadi lagi dikawasan kabupaten Jember. Kali ini kejadiaannya di jalan raya Gumukmas. Sebuah motor yang dikendarai Bapak dan anak tertabrak truk hingga menyebabkan sang bapak tewas terlindas rodan truk, sedangkan anaknya mengalami luka serius disekujur tubuhnya.
Informasi yang dihimpun dari beberapa saksi mata menyebutkan, kecelakaan berawal dari motor Vario yang kendarai SF (50) berboncengan dengan anaknya AF (18) dari arah timur. Keduanya adalah warga Dusun Jadugan Desa Mojosari Kecamatan Puger Jember.
"Truk dan motor sama sama dari Timur. Entah apa yang terjadi hingga tabrakan itu tak terhindarkan hingga posisi truk berada di utara jalan keluar dari markah jalan,'' terang Hartono, Senin (20/06/2022).
Hartono menyebut kaget karena mendengar suara benturan keras. "saya lari mendekati tempat kejadian, dan saya lihat ada motor terlindas dan orangnya dalam keadaan luka parah 2 orang," ungkap hartono.
Menurut Hartono, korban mengendarai motor Honda Vario Nopol P 4701 GU. Pengendara motor diketahui berinisial SF (50). Sedangkan anaknya berinisial AF (18). Mereka merupakan warga Dusun Jadugan, Desa Mojosari, Puger.
"Truk dan motor sama sama dari Timur. Entah apa yang terjadi hingga tabrakan itu tak terhindarkan hingga posisi truk berada di utara jalan keluar dari markah jalan,'' terang Hartono.
Akibat insiden tersebut, SF meninggal dunia dengan luka parah di sekujur tubuh. Sedang AF mengalami luka ringan. Baik SF mau pun AF telah dibawa ke UGD Puskesmas Gumukmas.
Sementara sopir truk, Yuli, mengaku jika korban berboncengan motor menyalip motor lain dan akhirnya dirinya tidak bisa menghindari benturan.
"Tadi menghindari motor, dan langsung ke arah utara dan tertabrak truk saya dan terlindas," ungkap sopir truk asal Kecamatan Ambulu itu.
Anggota Polsek Gumuk Mas membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Truk dan motor yang terlibat kecelakaan juga sudah diamankan.
"Truk dan sopirnya, serta motor yang terlindas sudah diamankan. Kasusnya ditangani Sat Lantas Polres Jember," kata anggota polisi yang minta namanya tak ditulis.(hans)