Gara-gara Foto Selfie di Jembatan, Tergelincir ke Jurang Sedalam 50 Meter

Iklan Semua Halaman

Gara-gara Foto Selfie di Jembatan, Tergelincir ke Jurang Sedalam 50 Meter

08/05/2022


 Foto: kompas

Badung (jurnalbesuki.com) - Seorang Pria di Daerah Badung Bali dilaporkan tergelincir dan jatuh kedalam jurang curam sedalam 50 meter ketika melakukan swafoto (selfie) pada Sabtu (07/05/2022). Lokasi kejadian tepat di Jembatan Momo Jalan pantai Suluban Desa Pecatu Kecamatan Kuta Bali.


"Korban adalah warga asal Kanada berinisial SHA (34), diperkirakan jatuh dari jembatan ketika berswafoto saat matahari tenggelam," ujar Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Ketut Sugiarta, Minggu (08/05/2022) siang.


Sugiarta mengatakan, keberadaan korban diketahui pertama kali oleh warga yang melintas di jembatan tersebut.


Awalnya, warga mendapati Sepeda Motor PCX Hitam yang terparkir di sebelah barat jembatan dibiarkan dalam keadaan hidup, namun pemiliknya tidak terlihat.  


Warga kemudian berinisiatif untuk melaporkan hal tersebut ke petugas Balawista Kuta Selatan. Petugas kemudian mendatangi lokasi untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.  "Muncul perkiraan (dari petugas) bahwa pemilik kendaraan tersebut jatuh ke bawah jembatan (jurang) sehingga berinisiatif segera menghubungi Tim SAR untuk datang ke lokasi,": kata Sugiarta.  


Setelah berhasil dievakuasi oleh tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas) Bali dan warga, korban kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Jimbaran Bali.


"Atas kejadian ini korban mengalami luka-luka dan cedera leher," ujar dia. Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada mengatakan, pihaknya menerjunkan 9 orang personel untuk mengevakuasi korban. Jurang tersebut diperkirakan sedalam 50 meter dari atas jembatan.


"Ketika personel diturunkan untuk mengecek kondisi korban, diketahui masih selamat, dan sesegera mungkin diturunkan tandu untuk mengangkat korban ke atas jembatan," kata dia.  


Darmada mengatakan, proses evakuasi korban memakan waktu kurang lebih satu jam karena medan cukup curam. "Pemindahan korban betul-betul diperlukan kehati-hatian dan kecermatan, sehingga akhirnya tim SAR gabungan berhasil menolong korban dalam kondisi selamat," kata dia.(kompas/hans)