Situbondo (jurnalbesuki.com) - Merebaknya kasus Sapi terserang Penyakit Mulut dan kaki (PMK) disikapi oleh pemangku kebijakan Kabupaten Situbondo dengan serius. Hari ini (kamis, 12/05/2022) Pasukan gabungan antara Polres Situbondo denga Tim Dinas Peternakan setempat melakukan pemantauan langsung ke pasar hewan di Desa Kertoasri Kecamatan Asembagus.
Petugas gabungan yang dipimpin langsung Kabag Ops AKP Muhammad Ibnu, juga menyuntik vitamin dan menyemprotkan cairan disinfektan ke sejumlah hewan ternah di pasar hewan, yang dilaksanakan setiap hari kamis tersebut.
"Selain itu, sebagai upaya mencegah PMK di Situbondo, petugas gabungan juga memberikan edukasi dan sosialisasi terkait PMK kepada para pedagang hewan sapi dan kambing di pasar hewan Asembagus,"ujar Kapores AKBP Andi Sinjaya, Kamis (12/5/2022).
Menurut dia, untuk mencegah PMK masuk ke Situbondo, pihaknya bersinergi dengan Disnak Keswan Kabupaten Situbondo.
“Kita akan terus bersinergi dan kolaborasi dengan Disnak Keswan Situbondo, untuk pendataan guna menginvetarisasi kerawanan penyakit ternak dan pengecekan guna mencegah penularan dan penyebaran PMK ke Situbondo,"ujar AKBP Andi Sinjaya, Kamis (12/5/2022).
Menurut dia, untuk hari ini, petugas gabungan melakukan memantau mobilitas ternak di pasar hewan di Desa Kertosari, Kecamatan Asembagus, Situbondo.
"Namun, yang pasti kita akan memantau mobilitas ternak pada tiga pasar hewan di Situbondo,"bebernya.
Lebih jauh AKBP Andi menambahkan, sebagai upaya antisipasi PMK masuk ke Situbondo, pihaknya juga akan melakukan patroli untuk memantau mobilitas keluar dan masuknya hewan ke Situbondo.
"Selain bersinergi dengan petugas Disnak Keswan Situbondo, namun dalam melakukan patroli untuk mengawasi mobilitas keluar masuknya hewan ke Situbondo, kami akan melibatkan Kodim 0823 Situbondo,"pungkasnya.(fb)