Muslimin Wajib Tahu : 5 Kejadian Besar Dalam Islam Pada Bulan Ramadhan

Iklan Semua Halaman

Muslimin Wajib Tahu : 5 Kejadian Besar Dalam Islam Pada Bulan Ramadhan

03/04/2022


 jurnalbesuki.com - Bulan Ramadhan yang didalamnya ada kewajiban bagi seluruh ummat muslim beriman melaksanakan ibadah puasa, ternyata juga menyimpan kenangan besar karena ada beberapa kejadian besar dan penting yang harus diketahui dan dipahami oleh seluruh ummat muslim. 


Apa saja kejadian selama bulan Ramadhan itu? 


Dikutip dari Tempo.co, inilah peristiwa besar dan penting yang terjadi sepanjang bulan Ramadhan ketika Nabi Muhammad Saw masih ada: 


1. Nuzulul Al-Quran


Rasulullah menerima wahyu pertama kali pada tanggal 17 Ramadan 13 tahun sebelum Hijriyah atau 610 Masehi. Wahyu berupa Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril di Gua Hiro, Makkah.


Malaikat Jibril menghampiri Rasulullah dan memintanya membaca Al-Qur’an. Jibril mengulang perintahnya hingga tiga kali, tetapi Nabi mengatakan bahwa dirinya tidak bisa membaca. Akhirnya, Jibril mengajarkan Nabi membaca dengan surah Al-Alaq ayat 1-5 sebagai surat pertama dalam Al-Quran. Saat itu juga Nabi Muhammad diangkat sebagai Rasulullah.


2. Lailatul Qadar


Lailatul Qadar adalah malam yang disebut-sebut lebih indah dari malam seribu bulan. Istimewanya, tak ada satu pun manusia yang tahu pasti kapan datangnya Lailatul Qadar, hanya rahasia Allah.


Malam Lailatul Qadar yang istimewa ini pernah dialami Rasulullah SAW usai menyendiri dan mendapat wahyu pertama di Gua Hira pada Ramadan (610 Masehi). Lailatul Qadar dikisahkan berlangsung pada salah satu malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.


3. Wafatnya Orang-Orang Dekat Rasulullah


Bulan Ramadan juga menjadi bulan kepergian orang-orang dekat Rasulullah. Misalnya Fatimah Az-zahra yang merupakan putri Nabi meninggal pada 3 Ramadan tahun 3 Hijriyah.


Selain Fatimah, Khadijah yang merupakan istri nabi juga wafat pada bulan Ramadan. Beliau wafat di usia 65 tahun, sekitar 10 Ramadan (619 Masehi). Menyusul putri Rasulullah SAW, Ruqqayah, istri dari sahabat Rasulullah SAW, Utsman bin Affan RA. Beliau meninggal pada usia 22 tahun saat Perang Badar tahun 2 hijriah (624 Masehi).


Ali bin Abi Thalib, yang merupakan khalifah pertama dari Bani Hasyim, juga meninggal pada bulan Ramadan. Dia meninggal pada 21 Ramadan tahun 40 Hijriah (661 Masehi) dalam usia 63 tahun.


Aisyah, yang merupakan istri nabi dan putri dari sahabatnya, Abu Bakar ash-Siddiq, juga wafat pada bulan Ramadan. Beliau wafat di Madinah pada 17 Ramadan 58 Hijriah (678 Masehi).


4. Perang Badar


Perang Badar dikenal sebagai Ghazwah Badr al-Kubra, yakni perang yang menandai awal kejayaan kaum muslim. Perang Badar terjadi pada Jumat 17 Ramadan tahun 2 Hijriyah, tepatnya 13 Maret 624 Masehi. 


Saat itu perbandingan pasukan musuh dan pasukan muslim sangat jauh. Nabi hanya membawa 313 pasukan untuk menghadapi 950 pasukan non muslim. Namun, dengan izin Allah, tentara muslim berhasil melawan pasukan kafir Quraisy. Kemenangan ini pun disinggung dalam Alquran Surat Ali Imran ayat 123-126.


5. Fathu Makkah atau Pembebasan Kota Makkah dan Penghancuran Berhala Kabah


Sekitar tanggal 20 Ramadan tahun 8 Hijriyah umat muslim kembali menghadapi pertempuran. Kali ini dipicu oleh pengingkaran Perjanjian Hudaibiyah oleh kaum Quraisy, bahkan mengadu domba kabilah lainnya yang telah berdamai dengan Rasulullah. 


Rasulullah menunjuk sahabatnya, Khalid bin Walid, sebagai panglima perang dengan pesan tidak memulai serangan sebelum diserang terlebih dahulu, bahkan dilarang membunuh kecuali orang yang memerangi. Khalid bersama 10.000 pasukan muslim berhasil menaklukkan Makkah tanpa peperangan.


Setelah perang, Nabi memerintahkan pasukan untuk menghancurkan berhala sebanyak 360 di sekitar bangunan Kabah. Setelah itu dikumandangkan takbir dan Rasulullah salat di makam Nabi Ibrahim serta meminum air zam-zam. (tempo.co/hans)