Aksi Heroik Para Bapak Gendong Anak Arungi Lahar Semeru

Iklan Semua Halaman

Aksi Heroik Para Bapak Gendong Anak Arungi Lahar Semeru

20/04/2022


 Lumajang (jurnalbesuki.com) - Lahar dingin Gunung Semeru yang menggantam kawasan sungai Kali Regoyo Desa Jugosari Kecamatan Candipuro kemarin sempat membuat para orang tua dan warga umum merassa panik. Pasalnya, jam kejadian itu masih dimasa anak-anak bersekolah di SDN Jugosari 03. 


Para orang tua dibantu warga akhirnya nekat mengarungi aliran lahar untuk menyelamatkan anak-anaknya. Para bapak nampak berlarian menggendong anakanak untuk menyebrangi arus lahar disungai Kali Regoyo yang sangat deras. dan akhirnya seluruh murid SD itu berhasil diselamatkan berkat gendongan para orang tua dan warga. 


Salah seorang wali murid, Siswanto, mengungkapkan, aktivitas itu hampir setiap hari dilakukan. Cuaca sekitar Gunung Semeru yang tidak menentu menyebabkan warga selalu bersiap di masing-masing sisi dam yang terputus. Mereka akan membantu warga lain menyeberang sungai dengan aman.


“Biasanya anak-anak SDN Jugosari 03 pulang pukul 10 atau 11. Tetapi, karena mereka ada kegiatan di luar sekolah, jam pembelajaran diundur. Pulangnya sekitar pukul 13.30. Dan di saat bersamaan, jalur alternatif yang dibuat di sekitar dam yang terputus tidak bisa dilalui karena banjir lahar,” ungkapnya.


Wali murid SDN Jugosari 03 itu mengatakan, saat lahar tiba, Dusun Sumberlangsep hanya gerimis. Namun, informasi banjir lahar dengan amak hingga 30 mm yang diterima sebelumnya membuat warga siap siaga. Terutama wali murid yang menunggu anaknya pulang.


Biasanya saat cuaca mendung dan ada informasi banjir, para siswa dipulangkan lebih cepat. Namun, hal itu tidak selalu berjalan mulus. Seperti halnya banjir lahar kemarin siang.


Warga lainnya, Fitri, berharap agar pemerintah segera melakukan penanganan dam. Sebab, dam itu menghubungkan Dusun Sumberlangsep dan Sumber Kajar. “Harapan dan keinginan semua warga Sumberlangsep dan Sumber Kajar hanya satu. Cepat dibangun lagi dam ini. Karena ini akses satu-satunya dua dusun beraktivitas dan mencari nafkah,” harapnya.(hans)