Jember (jurnalbesuki.com) - PT. Pertamina secara Khusus Meminta maaf ata terjadinya Krisis dan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Kabupaten Jember dan sekitarnya dan telah menyebabkan keresahan di masyarakat. Hal itu disebabkan karena persoalan alur pengiriman yang saat ini sedang mengalami kendala.
Hendra Saputra, Sales Brand Manajer Area Jember menjelaskan bahwa persoalan kelangkaan BBM murni terjadi akibat gangguan distribusi. Bukan karena stok dan ketersediaan BBM yang telah disiapkan untuk disuplay ke Jember.
"Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Jember karena telah terjadi keterlambatan pengiriman stok BBM ke Kabupaten Jember," ungkap Hendra kepada sejumlah wartawan.
Menurutnya penutupan jalur di Gumitir yang saat ini sedang ditutup total menjadi penyebab utama terhambatnya pengiriman BBM. Akibatnya, pengiriman stok BBM harus dialihkan melalui jalur utara yang saat ini juga sedang mengalami kemacetan parah. "Maka proses pengiriman BBM menjadi lebih lama dari biasanya," jelas Hendra.
Namun PT. Pertamina akan terus mengupayakan recovery ini secepatnya. Hendra menyatakan akan berupaya dalam sepekan kedepan krisis BBM ini sudah reda. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengirimkan stok BBM dari Surabaya dan Malang. Tetapi juga masih terkendala karena jalur Surabaya dan Malang menuju Jember juga terkendala oleh adanya pembangunan Jembatan di Daerah Klakah.
"Semoga perjalanan armada Pertamina yang menyuplai BBM ke Jember diberikan kelancaran dan kami mohon masyarakat untuk bersabar karena kami terus berbuat untuk mengurai problem ini," terang Hendra berharap.(hans)