![]() |
kondisi puluhan rumah yang diterjang angin puting beliung. |
Situbondo (jurnalbesuki.com) - Hujan deras dengan intensitas tinggi, yang disertai dengan angin kencang melanda dua desa di Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, yakni Desa Gebangan dan Desa Kesambirampak.
Akibat diterjang angin puting beliung tersebut, sebanyak 26 rumah warga pada dua desa mengalami rusak berat, dengan kondisi gentengnya berterbangan, dan atap bangunan rumahnya terangkat. Bahkan, satu rumah milik warga Desa Kesambirampak ambruk.
Rinciannya, sebanyak 20 rumah rusak milik warga Desa Kesambirampak. Sedangkan sbanyak 6 rumah milik warga Desa Gebangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo. Dengan total kerugian materi mencapai Rp335 juta.
Salah seorang terdampak angin puting beliung Agus mengatakan, sebelum angin kencang menerjang puluhan rumah warga, hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan Kecamatan Kapongan, Situbondo.
"Namun, tiba-tiba angin kencang langsung menerjang puluhan rumah warga, dengan kondisi genteng dan asbes atap rumah warga berterbangan, termasuk atap rumah milik saya,"ujar Agus, salah seorang terdampak, Jumat (7/2/2025).
Menurutnya, mengetahui genteng rumahnya berterbangan, dan atap rumahnya lepas diterjang angin kencang, puluhan warga langsung semburat keluar rumahnya,untuk menyelamatkan diri ke tempat lapang.
"Karena khawatir akan tertimpa reruntuhan rumah, saya bersama keluarga juga menyelamatkan langsung keluar rumah, untuk menyelamatkan diri ke tempat yang aman,"beber Agus.
Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan, diakui pada awal Februari 2025, cuaca ekstrem melanda kawasan Situbondo, selain mengakibatkan banjir bandang dan pohon tumbang.
"Bencana angin puting beliung juga menerjang dua desa di Kecamatan Kapongan. Akibatnya, sebanyak 26 rumah rusak di desa kesambirampak dan gebangan rusak,"kata Sruwi Hertanto.
Menurutnya, meski kondisi puluhan rumah terdampak angin puting beliung rusak berat, dengan total kerugian materi mencapai Rp335 juta, karena sebagian rumah juga tertimpa pohon tumbang.
"Alhamdulillah, dalam bencana angin puting beliung tersebut tidak ada korban jiwa maupun korban luka, meski satu rumah kondisinya rata dengan tanah alias ambruk,"pungkasnya.(ary)