milik Thernando Maulana (36) warga Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo hangus terbakar.
Namun, seluruh sparepart mobil, seperti ban dan oli dan beberapa sparepart truck di bengkel dan toko Wijaya Motor 2 Situbondo, milik pria yang akrab dipanggil Edo juga hangus terbakar. Dengan total kerugian materi diperkirakan mencapai Rp1,5 miliar lebih.
"Saat kejadian, saya di dalam rumah, yakni rumah disamping kiri bengkel dan toko, saya baru tahu terbakar setelah diteriaki oleh tukang parkir dari pintu depan. Sehingga saya langsung menyelamatkan bersama keluarga, berikut mobil dan sejumlah barang berharga yang lain,"ujar Edo, Kamis (17/10/2024).
Menurut dia, karena saat kejadian angin bertiup sangat kencang, sehingga kobaran api cepat menyebar ke seluruh bengkel dan toko. Akibatnya seluruh sparepart mobil dan truck di dalam toko hangus terbakar.
"Karena kobaran api cepat menyebar, sehingga saya dan puluhan warga tidak dapat menyelamatkan seluruh sparepart mobil yang didalam bengkel dan toko,"beber Edo.
Sementara itu, Kapolsek Panji, Situbondo AKP Nanang Priyambodo mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran bengkel dan toko sparepart mobil wijaya motor 2. Selain itu, pihaknya juga belum dapat memastikan penyebab kebakaran bengkel dan toko milik korban Edo.
"Mengingat hari ini (Kamis red-), tim Inafis Polres Situbondo baru turun ke lokasi kejadian, sehingga kami dapat menyimpulkan tentang penyebab dan kerugian materi akibat kebakaran bengkel dan toko sparepart mobil tersebut,"kata AKP Nanang Priyambodo.
Menurut dia, karena saat kejadian angin bertiup sangat kencang, dan yang terbakar barang yang mudah terbakar, seperti ban dan oli berikut sejumlah sparepart mobil yang lain, sehingga petugas Damkar berjibaku memadamkan kobaran api.
"Meski demikian, tidak ada korban jiwa maupun korban luka, dalam peristiwa kebakaran bengkel dan sparepart mobil wijaya motor 2,. Selain itu, untuk memudahkan penyelidikan, kami memasang garis polisi di lokasi kejadian,"pungkasnya.(ary)