Selain memadati halaman depan Ponpes Wali Songo. Namun, puluhan ribu wali santri dari sejumlah daerah di Jawa Timur, mereka juga memadati satu sisi ruas jalan di jalur Pantura Situbondo.
Bahkan, Bacabup muda Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo (Rio) juga hadir. Menariknya, sejumlah kyai hadir dan duduk dipanggung utama, mereka mengenakan baju berwarna orange, yakni seragam dengan baju yang dikenakan Bacabup Situbondo Rio Patennang.
Praktis, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW untuk tahun 2024 ini terasa istimewa, dengan kehadiran Bacabup Rio Patennang di Ponpes Wali Songo. Selain itu, sejumlah habaib juga hadir dalam peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes Wali Songo.
Pengasuh Ponpes Wali Songo, KHR Kholil As’ad dalam tausiahnya mengatakan, Nabi Muhammad SAW merupakan teladan utama umat Islam dalam setiap aspek kehidupan. Kiai Kholil juga mengajak untuk memperkuat rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW, dengan mengikuti ajarannya, terutama dalam hal kasih sayang, kejujuran, dan keadilan.
“Baginda Kanjeng Nabi Muhammad SAW bukan hanya sebagai pemimpin agama, tapi juga sebagai pemimpin umat. Beliau merupakan sosok yang sempurna dalam menjalankan peran-peran tersebut,"kata Kiai Kholil.
Putera pahlawan nasional KHR As'ad Syamsul Arifin juga menekankan, pentingnya menjaga persatuan umat Islam di tengah berbagai tantangan zaman modern ini. “Perbedaan pendapat dalam agama itu wajar, tapi jangan sampai perbedaan itu memecah belah umat. Kita harus bersatu, sebagaimana Rasulullah mengajarkan Ukhuwah Islamiyah kepada kita,”katanya.
Kiai Kholil As’ad mengajak para santri, dan masyarakat untuk meningkatkan ibadah serta memperdalam ilmu agama sebagai bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. “Semakin kita mendalami ilmu agama, semakin dekat kita dengan Baginda Kanjeng Nabi Muhammad SAW, dan semakin kuat cinta kepada beliau,” pungkasnya.(ary)