Bahkan, petugas P2P Dinkes Pemkab Situbondo, sebanyak 27 siswa-siswi yang terjangkit cacar tersebut. Hasilnya, sejumlah siswa SD Islam Al-Abror itu, terjangkit virus cacar air bukan cacar monyet atau Monkeypox (Mpox).
"Hasil pemeriksaan petugas P2P Dinkes Situbondo, sebanyak 27 siswa dari jumlah total sebanyak. 630 siswa SD Islam Al-Abror Situbondo, mereka terjangkit virus cacar air bukan cacar monyet,"ujar
dr Sandy Hendrayono, Kepala Dinkes Situbondo, Rabu (11/9/2024).
dr Sandy menjelaskan, jika gejala awal cacar air, timbul bekas seperti disulut rokok, kemudian ruam-ruam, demam dan anaknya itu lemas. Itu merupakan gejala cacar air.
"Makanya, saya memastikan sebanyak 27 siswa -siswi SD Islam Al Abror itu, terjangkit virus cacar air bukan cacar Monkeypox,"kata dr Sandy.
dr Sandy mengimbau kepada masyarakat Situbondo agar tidak panik, mengingat para siswa SD Islam Al-Abror tersebut terjangkit virus cacar biasa.
"Kami mengimbau kepada masyarakat jika mengalami gejala cacar air untuk tidak melakukan kontak fisik dengan orang lain, agar tidak menularkan, tetap mandi agar bakteri tidak menumpuk dan memperparah ruam, kemudian hubungi dokter terdekat atau puskesmas untuk diperiksa,"pungkasnya.(ary)