Dua korban tewas akibat ditabrak truck di jalur pantura Situbondo, yakni Seiyinah (47), dengan kondisi mengalami luka robek pada dahi, luka babras pada wajah, korban meninggal dalam perjalanan ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.
Sedangkan A Zainur Rizal, meninggal dilokasi kejadian, dengan kondisi mengalami luka robek pada mulut, rahang bawah patah, robek pada mata kiri, patah tulang hidung. Kedua korban asal Desa Ketah, Kecamatan Suboh, Situbondo.
Diperoleh keterangan, sebelum ditabrak truk nopol H 1767 HC, yang dikemudikan Fajar Abu Hanifah (18) warga Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, korban A Zainul Rizal mengendarai motornya melaju dari arah timur menuju ke arah barat, dengan membonceng ibu kandungnya.
Namun, saat melintas dilokasi kejadian, korban mendahului truck box nopol B 9442 VEU,yang dikemudikan Prayogo Purnomo (47) warga Kecamatan Ploso, Kota Surabaya. Sedangkan pada saat bersamaan dari arah berlawanan, muncul truck nopol H 1767 HC.
Nah, karena jaraknya terlalu dekat, sehingga sepeda motor korban ditabrak truck dari arah berlawanan, setelah sebelumnya stir motornya kesenggol bodi depan truck didepannya. Akibat insiden tabrakan tersebut, tubuh ibu dan anak terkapar di badan jalan aspal dilokasi kejadian.
"Benturannya cukup keras, sehingga kedua korban langsung terkapar di lokasi kejadian, untuk kronologinya saya tidak tahu,"ujar Marwito, salah seorang warga setempat, Kamis (29/8/2024).
Kanit Gakkum Polres Situbondo Ipda Rachman mengatakan, dugaan sementara, penyebab tabrakan akibat korban tidak memperhatikan arus lalin dari arah berlawanan, saat mendahului truck didepannya.
"Oleh karena itu, agar kasus serupa tidak terulang lagi, saya menghimbau kepada para pengendara, baik roda maupun roda empat untuk lebih hati-hati,"ujar Ipda Rachman.(ary)