Sehari 2 Gudang Terbakar di Situbondo, Kerugian Materi Mencapai 45 juta

Iklan Semua Halaman

Sehari 2 Gudang Terbakar di Situbondo, Kerugian Materi Mencapai 45 juta

14/07/2024


Situbondo (jurnalbesuki.com) -  Dalam sehari terjadi dua peristiwa kebakaran gudang, dengan pemilik dan lokasi yang berbeda di Kabupaten  Situbondo, dengan total kerugian materi diperkirakan mencapai Rp45 juta, Minggu (14/7/2024).


Diperoleh keterangan, pertama kali gudang mebel milik korban Imam Efendi (40) warga Dusun Krajan, Desa Bugeman, Kecamatan Kendit, Situbondo sekitar pukul 02.30 WIB terbakar. Akibatnya, bangunan gudang yang terbuat papan kayu hangus terbakar, dengan kondisi rata dengan tanah.


Selain itu, sejumlah mebel yang sudah jadi, seperti sejumlah lemari, dan beberapa set kursi, kerajinan yang lain,  dan peralatan tukang juga hangus terbakar dilalap sijago merah, dengan total kerugian materi diperkirakan mencapai 37 juta.


Namun, hanya berselang sekitar 8 jam dari peristiwa kebakaran awal, gudang tempat menyimpan minyak goreng (Migor) milik Hj Aprilia Alfianti (26), yang berlokasi  di sebelah timur Pasar Panji terbakar pada Minggu (14/7/2024)  sekitar 11.30 WIB, dengan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp8 juta.


Beruntung berkat kesigapan puluhan warga sekitar dan petugas mobil pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab Situbondo, kobaran api yang membakar gudang migor milik korban berhasil dipadamkan, mengingat kebakaran tersebut terjadi yang padat dengan pemukiman penduduk, dan berjejer dengan  sejumlah stand pertokoan.


"Alhamdulillah, berkat kekompakan  warga, dan kesigapan petugas Damkar,  kobaran api berhasil dipadamkan, jika terlambat saya yakin puluhan rumah warga dan sejumlah stand pertokoan juga   akan ikut terbakar,"ujar Yadik, salah seorang warga setempat, Minggu (14/7/2024).


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto membenarkan terjadinya dua peristiwa  kebakaran gudang tersebut, yakni gudang mebel milik korban Imam Efendi dan gudang minyak  goreng milik Hj Aprilia.


"Meski kondisi gudang hangus terbakar, tidak ada korban jiwa maupun korban luka,  dalam dua peristiwa kebakaran pada dua lokasi yang berbeda,"kata Sruwi Hartanto.


Menurutnya, penyebab kebakaran gudang minyak goreng milik korban Hj Aprilia, masih dalam penyelidikan petugas Polsek Panji. Sedangkan penyebab kebakaran gudang mebel milik Imam efendi, diduga akibat korsleting listrik.


"Dugaan sementara, penyebab kebakaran gudang mebel milik korban Imam Efendi, terjadi korsleting listrik di gudang mebel milik korban,"pungkasnya.(ary)