Komentar
Situbondo (jurnalbesuki.com) - Seorang pengendara sepeda motor (pemotor) tanpa TNKB bernama Waris Mulyadi (54) asal Dusun Curah Temu, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih tewas, dengan kondisi tubuh sangat mengenaskan, setelah dilindas ban truck tangki gandengan dan terseret hingga puluhan meter, Sabtu (20/7/2024).
Insiden kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal di Puskesmas Banyuputih, Situbondo itu, terjadi di jalur pantura Situbondo, tepatnya di jalan raya Desa Sumberrejo, Kecamatan Banyuputih atau pada KM 226 ke arah Kota Surabaya, Jawa Timur.
Diperoleh keterangan, sebelum tubuh korban diindas ban belakang bagian kanan truck tangki gandengan nopol N 8111 UF, yang dikemudikan Nanok Yuli Sucahyo (44) asal Desa Kedungdung, Kecamatan Magersari, Kabupaten Mojokerto, keduanya sama-sama melaju dari arah timur, dengan posisi pemotor ada dibelakang truck tangki gandengan.
Namun, saat melintas dilokasi kejadian, korban mencoba mendahului truck tangki gandengan bermuatan tetes. Sedangkan pada saat bersamaan dari arah berlawanan, melaju kendaraan yang tidak diketahui identitasnya, karena kaget korban langsung terjatuh ke sebelah kiri.
Tragisnya, tubuh korban langsung dilindas ban truck tangki gandengan sebelah kanan. Bahkan, tubuh korban terseret hingga puluhan meter, sebelum akhirnya sopir truck tangki tersebut menghentikan laju trucknya.
"Tubuh korban terseret hingga puluhan meter. Mengetahui korban mengalami luka parah, petugas yang datang ke lokasi kejadian langsung mengevakuasi ke Puskesmas setempat,"ujar Imam, salah seorang warga setempat, Sabtu (20/7/2024).
Kanit Gakkum Polres Situbondo Ipda Rachman mengatakan, dugaan sementara, penyebab kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal di puskesmas Banyuputih, karena korban tidak memperhatikan kendaraan dari arah berlawanan, saat mendahului truck tangki gandengan di depannya.
"Karena kaget, saat mengetahui ada kendaraan dari arah berlawanan, sehingga korban terjatuh dan dilindas ban truck tangki gandengan bermuatan tetes,"kata Ipda Rachman.(ary)