Hidup Sebatangkara, Seorang Kakek di Situbondo Ditemukan Meninggal di Areal Persawahan

Iklan Semua Halaman

Hidup Sebatangkara, Seorang Kakek di Situbondo Ditemukan Meninggal di Areal Persawahan

21/06/2024


Situbondo (jurnalbesuki.com) - Seorang kakek yang hidup sebatangkara, ditemukan meninggal di areal persawahan Dusun  Tanjung Pasir, Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat (21/6/2024).


Saat ditemukan pertama kali oleh Mamad (42),  salah seorang tetangga dekatnya, tubuh kakek bernama Muhammad  Dafir (68), ditemukan dalam kondisi tubuhnya  tertelungkup di areal persawahan yang tidak jauh dari rumahnya. 


Mendapati tubuh kakek Dafir sudah terbujur kaku dilokasi kejadian, Mamad langsung memberikan ke Kepala Dusun (Kadus) setempat. Selanjutnya,  penemuan mayat tersebut dilaporkan ke Polsek Mangaran, Situbondo.


Bahkan, begitu mendapat laporan ada  penemuan mayat, petugas Polsek Mangaran  langsung turun ke lokasi kejadian, dan mengevakuasi jasad korban ke rumah duka, mengingat pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.


"Awalnya saya menduga kakek Dafir  hanya tidak sadarkan diri, namun saat dibangunkan tidak ada respon, sehingga saya melaporkan ke Kadus, sebelum akhirnya dilaporkan ke Polsek Mangaran,"ujar Mamad.


Kapolsek Mangaran, Situbondo AKP Aryo Pandanaran mengatakan, begitu mendapat informasi ada penemuan mayat, petugas langsung turun ke lokasi kejadian.  Karena pihak keluarga menolak  untuk diotopsi, karena  disekujur tubuhnya  tidak ditemukan adanya tanda-tanda  kekerasan.


"Sehingga kami menyerahkan jasad kakek Dafir kepada  keluarganya untuk dimakamkan. Namun, sebelum jasadnya diserahkan, perwakilan keluarga disuruh menulis surat pernyataan. Diduga kuat, kakek Dafir meninggal akibat penyakit jantung yang dideritanya,"kata AKP Aryo Pandanaran.(ary)