Situbondo (jurnalbesuki.com) - Sebanyak 87 pengawas kelurahan dan desa (PKD) Pilkada Situbondo 2024, yang mengalami keracunan nasi kotak, saat mengikuti bimbingan tehnik (Bimtek) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Situbondo pada Rabu (12/6/2024) lalu.
Kejadian luar biasa (KLB) keracunan pangan tersebut langsung mendapat perhatian khusus Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo. Bahkan, petugas Dinkes langsung melakukan penyelidikan epidemologi (PE), untuk menyelidiki tentang penyebab 87 PKD mengalami keracunan pangan tersebut.
"Selain menangani puluhan PKD yang mengalami keracunan nasi kotak, namu kami juga melakukan investigasi atau penyelidikan epidemologi (PE) untuk mengungkap penyebab 87 anggota PKD Pilkada Situbondo 2024 keracunan,"ujar dr Sandy, Kepala Dinkes Kabupaten Situbondo, Sabtu (15/6/2024).
Menurut dia, sebelum melakukan PE dengan cara mendatangi rumah penyedia atau pembuat nasi kotak, sebelumnya pihaknya juga melakukan koordinasi dengan komisioner Bawaslu Kabupaten Situbondo.
"Kami terpaksa melakukan PE dalam KLB keracunan pangan, karena kami tidak bisa mengambil sampel dalam kasus keracunan tersebut, mengingat kejadian keracunan terjadi pada Rabu (12/6/2024) lalu,"katanya.
Lebih jauh dr Sandy menambahkan, selain melakukan investigasi dan PE KLB keracunan nasi kotak, pihaknya juga menghimbau para PKD atau anggota keluarganya, untuk memeriksa ke puskesmas dan rumah saki terdekat, jika mengalami gejala badan panas dingin dan muntah-muntah.
"Sebab, berdasarkan informasi puluhan anggota PKD Pilkada Situbondo tahun 2024, mereka masih menjalani rawat inap disejumlah RS dan Puskesmas di Kabupaten Situbondo,"pungkasnya.(ary)