Ironisnya, sebelum gantung diri di dapur rumah istrinya, pria asal Dusun Sidomulyo, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, sebelumnya Hendri chat WA istri sirinya, dengan isi chatnya akan gantung diri.
Diperoleh keterangan, sebelum Hendri gantung diri, Hendri datang ke rumah istri sirinya sekitar pukul 18.15 WIB. Saat itu, Nur Jannah (34) istri sirinya hendak keluar rumahnya. Namun, sebelum keluar rumah Nur Jannah menyuruh ibunya bernana Nursia (69, yang hendak membeli pempers untuk pulang terlebih dahulu ke rumahnya.
Namun, saat Nursia tiba di rumahnya dan memanggil menantunya tidak dijawab, sehingga Nursia mencoba ke dapur di belakang rumahnya. Bahkan, saat pintu dapurnya dibuka, ternyata tubuh menantunya sudah menggelantung dengan kondisi leher terikat tambang, yang diikatkan ke kayu di dapurnya.
Mengetahui menantunya gantung diri, Nursia mencoba untuk menurunkan tubuh menantunya, namun upayanya tidak berhasil, sehingga Nursia berteriak minta tolong, hingga akhirnya puluhan tetangganya berdatangan, untuk menurunkan jasad Hendri. Selanjutnya, jasad Hendri langsung dievakuasi ke RSUD Asembagus, Situbondo untuk diperiksa.
"Sebelum Hendri ditemukan gantung diri, Hendri memang sering bertengkar dengan Nur Jannah istrinya,"ujar salah seorang tetangganya, yang tidak mau disebutkan namanya, Sabtu (18/5/2024).
Kapolsek Asembagus, Situbondo Iptu Untoro Windu Priyadi membenarkan adanya kasus gantung diri di wilayahnya, yakni pria bernama Hendri yang ditemukan gantung diri di rumah istrinya di Dusun Banongan Selatan, Desa Wringinanom.
"Bahkan, berdasarkan pemeriksaan medis petugas RSUD Asembagus, Hendri murni meninggal akibat gantung diri, dengan bukti bekas jeratan di lehernya. Selain itu, di sekujur tubuh Hendri juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan,"kata Iptu Untoro Windu Priyadi.
Pria yang akrab dipanggil Windu menjelaskan, berdasarkan keterangan para tetangganya, Hendri bersama Nur Jannah istri sirinya sering bertengkar. Bahkan, sebelum Hendri ditemukan gantung diri sekitar pukul 19.00 WIB, Hendri pada pagi harinya Chat WA istrinya, jika dia akan gantung diri di rumahnya, sehingga rumahnya akan ramai.
"Makanya, saya memastikan Hendri meninggal gantung diri. Selain hasil pemeriksaan tim medis RSUD Asembagus Hendri murni meninggal karena gantung diri, namun bukti lain yang menguatkan, sebelum ditemukan gantung diri, dia chat WA ke istri sirinya untuk gantung diri, di rumahnya"pungkasnya.