Selain mengakibatkan bangunan rumahmya terbakar, sebagian perabot rumah tangga milik korban Retno, yang diketahui merupakan guru SMKN 1 Panji, Situbondo juga hangus terbakar. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp200 juta.
Diperoleh keterangan, pertama kebakaran tersebut justru diketahui langsung oleh anak bungsunya bernama Gilbi, saat siswa kelas satu salah satu SMP di Kota Situbondo main game di kamarnya⁴., dia dikagetkan dengan munculnya kepulan asap dari gudang tempat menyimpan barang bekas.
Mengetahui ada kepulan asap di gudangnya, Gilbi langsung menyiramkan air ke kepulan asap tersebut. Sayangnya kobaran api terus membesar, sehingga Gilbi langsung menghubungi ponsel ibunya, yang sedang silaturrahmi ke rumah neneknya.
Bahkan, Gilbi langsung berteriak minta tolong, sehimgga puluhan warga sekitar langsung memadamkan kobaran api, dengan menggunakan alat seadanya. Rumah milik guru SMKN 1 Panji baru dapat dipadamkan, setelah tiga unit mobil Damkar milik Pemkab Situbondo datang ke lokasi kejadian.
"Saya kaget, karena saat ada di rumah orang tua di panji lor, saya ditelepon Gilbi yang memberitahukan jika rumah terbakar, khawatir kebakaran akan merembet ke rumah warga lain, saya langsung memghubungi ponsel petugas Damkar Situbondo,"ujar Retno, Jumat (10/5/2024).
Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto membenarkan, peristiwa kebakaran bangunan rumah tersebut. Sedangkan penyebab kebakaran rumah milik korban Retno masih dalam penyelidikan.
"Kerugian materi akibat kebakaran bangunan rumah milik korban Retno, diperkirakan mencapai Rp200 juta. Meski demikian, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa kebakaran tersebut,"pungkasnya.(ary)