Kepergok Mencuri Buah Tomat, Wajah Seorang Pemuda Babak Belur Dihakimi Massa

Iklan Semua Halaman

Kepergok Mencuri Buah Tomat, Wajah Seorang Pemuda Babak Belur Dihakimi Massa

15/05/2024

Situbondo (jurnalbesuki.com) - Seorang pemuda bernama Ahmad Nurul  Arifin  (27)  warga Dusun Panapan, Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Situbondo wajahnya nyonyor dihakimi massa. Itu dilakukakan lantaran pemuda 26 tahun kepergok mencuri tomat di areal persawahan milik H Ridlo (50), warga Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan, Selasa (14/5/2024) malam.


Beruntung,  berkat kesigapan petugas Polsek Kapongan  yang   datang ke lokasi kejadian. Sehingga terduga pelaku pencuri tomat yang akrab dipanggil Arif  itu,   langsung diamankan dari amukan massa ke Mapolsek Kapongan, Situbondo.


Selain mengamankan terduga pelaku Arif, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti sepeda motor Suzuki Smash milik terduga pelaku, dan barang bukti buat tomat seberat 6 kilogram hasil curiannya di areal persawahan milik korban.


Diperoleh keterangan, terungkapnya Arif mencuri buat  tomat itu, berawal kecurigaan salah seorang pemuda setempat  bernama Edi. Saat itu, Edi mendapati  ada orang mengambil buah tomat pada malam hari, namun saat ditegur terduga pelalu justru memukul Edi.


Sadar yang mengambil tomat pencuri, Edi langsung berteriak maling, sehingga puluhan warga datang ke lokasi kejadian. Bahkan, tanpa dikomando  puluhan warga langsung menghakimi Arif menggunakan kosong, sebelum akhirnya Arif  diamankan oleh petugas ke Mapolsek Kapongan.


"Jika petugas tidak segera datang ke lokasi kejadian, saya yakin terduga pelaku remuk dihakimi massa. Sebab, saat ditegur oleh Edi, terduga pelaku justru memukul Edi,"ujar Hamid, salah seorang warga setempat, Rabu (15/5/2024).


Kapolsek Kapongan, Situbondo Iptu Teguh Santoso membenarkan pihaknya mengamankan terduga pelaku pencuri tomat. Namun, karena berdasarkan keluarganya Arif  mengalami depresi, sehingga kasus pencurian tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.


"Selain itu, korban H Ridlo juga tidak melaporkan kasus pencurian buah tomat tersebut. Makanya, kasus pencurian buah tomat tersebut diselesaikan secara kekeluargaan,"kata Iptu Teguh Santoso.(ary)