Situbondo(jurnalbesuki.com) - Menyambut malam pergantian tahum, Pemkab Situbondo, menggelar dzikir basmalah sebanyak 1 miliar, dengan tema"Demi Keselamatan Bangsa dan Negara". Kegiatan tersebut melibatkan sebanyak 37.972 jamaah di Alun-alun Kota Situbondo, Jawa Timur, Minggu (31/12/2023).
Menariknya, kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemkab Situbondo itu, meraih piagam penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) ke 11491, dengan kategori dzikir basmalah dengan jumlah terbanyak dan jama'ah terbanyak.
Sri Widayati, Representatif Muri Jawa Timur mengatakan, awalnya jumlah yang diusulkan sebanyak 35.000 jamaah, namun setelah dilakukan verifikasi akhir, ternyata jumlah jamaah dzikir basmalah sebanyak 37.972 orang.
"Oleh karena itu, saya mewakili ketua umum Muri (Jaya Suprana red-) mengesahkan, kegiatan dzikir basmalah sebanyak 1 miliar, dengan peserta 37.972 jamaah tercatat di Muri sebagai rekor ke 11.941,"ujar Sri Widayati, Minggu (31/12/2023).
Piagam penghargaan rekor Muri tersebut8 diberikan langsung kepada Bupati Karna Suswandi dan kepada KHR Ahmad Azaim Ibrahimy, pengasuh Ponpes Salafiyan Syafi'iyah Sukorejo, Situbondo, yang hadir langsung ke Alun-alun Kota, Situbondo.
Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan, pihaknya sengaja menggelar doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara, semoga Pemilu tahun 2024 mendatang berjalan lancar dan sukses.
"Selain itu, kami juga berharap warga Situbondo meningkat kesejahterannya, dengan kegiatan doa bersama pada malam pergantian tahun,"kata Bupati Karna Suswandi.
Menurutnya, selain menggelar doa bersama, dalam momen malam pergantian tahun, pihaknya juga menggelar dzikir membaca basmalah sebanyak 1 miliar, dengan jumlah jamaah sebanyak 37.972 orang.
"Namun, sebelum menggelar dzikir basmalah yang mendapat penghargaan dari rekor Muri, sebelumnya dilaksanakan khotmil pada 81 titik Kabupaten Situbondo,"pungkasnya.(ary)