Situbondo(jurnalbesuki.com) - Sebanyak 406 atlet lari lokal dan atlet lari dari sejumlah daerah di Indonesia, mereka mengikuti kegiatan sport tourism, yakni lomba lari berjarak 10 kilometer bertajuk "Merak Balu-Run 10K" Minggu (3/12/2023).
Selain itu, para atlet lari nasional. Namun, sebanyak 15 pelari dari berbagai negara Eropa dan Afrika, seperti Kenya, dan Prancis, mereka juga mengikuti lomba lari, yang bertujuan untuk mengenalkan destinasi wisata di kawasan Taman Nasional Baluran Situbondo.
Event sport tourism berjarak 10 kilometer itu, dilepas langsung oleh Bupati Situbondo dengan start di Dusun Sidomulyo, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih dan finish di pantai wisata Sijile di kawasan Taman Nasional Baluran Situbondo.
Di sepanjang rute dengan jarak 10 kilometer, para peserta Merak Balu-Run 10K , mereka harus melalui jalan makadam dan berpasir. Selain itu, peserta juga dimanja dengan panorama alam yang indah hingga ke finish di pantai wisata Sijile.
Salah seorang peserta asal Prancis bernama Habib Tiour mengatakan, dirinya bersama istri dan anaknya mengikuti event lari Merak Balu-Run 10K, mengingat panorama alam di Taman Nasional Baluran Situbondo sangat indah, sehingga sepekan sebelum event lari 10K, dirinya bersama klub berlatih di Kabupaten Banyuwangi.
"Sehingga begitu mendapat informasi ada event lari 10K di kawasan Taman Nasional Baluran Situbondo, saya langsung mendaftar di Situbondo, meski pada hari ini (Minggu red-) ada juga event lari di Lumajang,"kata Habib, Minggu (3/12/2023).
Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan, selain untuk mencari talenta atlet lari muda di Situbondo, namun sport tourism bertajuk "Merak Balu-Run 10K" ini juga untuk mengenalkan sejumlah destinasi wisata pantai di kawasan Taman Nasional Baluran Situbondo, seperti pantai Sijile, Bilik dan Balanan.
"Yang pasti, tujuan utama kegiatan sport tourism ini, untuk mengenalkan destinasi wisata di Taman Nasional Baluran Situbondo. Dengan harapan tempat wisata unggulan Situbondo lebih dikenal,"kata Karna Suswandi.
Menurutnya, karena kegiatan sport tourism ini, merespon baik dari sejumlah peserta lomba lari, yang dibagi dalam lima katagori lomba lari, sehingga pihaknya akan mengagendakan kegiatan lari 10K setiap tahun.
"Sebab, tidak hanya atlet lokal dan pelari dari sejumlah daerah do zyang mengikuti event lari 10K. Bahkan, sebanyak 14 atlet dari Kenya dan Prancis yang juga ikut meramaikan event sport tourism ini,",pungkasnya.(ary)