Situbondo(jurnalbesuki.com) - Diduga sopir mengemudikan ugal-ugalan, sebuah mobil Toyota Avanza nopol N 1073 MI berpenumpang tiga Warga Negara Asing (WNA) asal Belgia, mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di jalur pantura Situbondo, Jawa Timur, Selasa (10/10/2023).
Menariknya, sopir bernama Nur Huda (30) asal Kabupaten Probolinggo, dan tiga WNA asal Belgia, mereka hanya mengalami luka lecet di sebagian tubuhnya, dalam insiden laka tunggal di traffick light simpang empat didepan Mapolsek Besuki, Situbondo.
Diperoleh keterangan, sebelum mengalami kecelakaan tunggal, Nur Huda mengemudikan mobilnya dengan membawa tiga penumpang WNA asal Belgia, melaju dari arah barat menuju arah timur, dengan kecepatan tinggi.
Namun, saat hendak melintas di lokasi kejadian, dengan kondisi lampu traffick light yang menyala berwarna hijau, Nur Huda mendahului darinsamping kiri truck box didepannya. Ironisnya, roda samping kiri mobilnya naik ke trotoar hingga menabrak tiang rambu-rambu larangan parkir dilokasi kejadian.
Akibatnya, mobil toyota Avanza berwarna putih langsung terguling. Bahkan, kondisi mobil yang dikemudikan Nur Huda terbalik dilokasi kejadian. Meski demikian, sopir dan tiga penumpangnya hanya mengalami luka lecet di sebagian tubuhnya.
"Usai mengantarkan tiga WNA ke Bromo, rencananya saya mau mengantarkan turis asal Belgia ke Bali, namun saat melintas di depan Mapolsek Besuki, mobil yang saya kemudikan mengalami kecelakaan tunggal,"ujar Nur Huda, Selasa (10/10/2023).
Kapolsek Besuki, Situbondo AKP Abdullah membenarkan laka tunggal mobil Avanza, yang membawa tiga penumpang WNA asal Belgia. Meski kondisi mobil Avanza terbalik, namun sopir dan tiga penumpangnya hanya mengalami luka lecet.
"Dugaan sementara, laka tunggal itu akibat sopir mengambil haluan terlalu kiri, saat mendahului truck box didepannya, sedangkan penanganan selanjutnya diserahkan ke unit laka Polres Situbondo,"katanya.(ary)