Situbondo(jurnalbesuki.com) - Seorang penumpang motor nopol P 4432 FO berinisial SY (36) asal Desa/Kecamatan Mangaran, Situbondo tewas, dengan kondisi tubuh sangat mengenaskan, setelah motor yang dikemudikan FR (42), Jumat (8/9/2023) malam ditabrak mobil L 1764 SS yang dikemudikan MS (27) warga Mayang, Jember.
Insiden tabrakan yang menewaskan korban SY, yang diketahui salah seorang guru di Kota Santri ini terjadi di Jalur Pantura Situbondo, tepatnya di Jalan Raya Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Situbondo.
Diperoleh keterangan, sebelum dua kendaraan lain jenis terlibat tabrakan, kedua kendaraan tersebut sama-sama melaju dari arah barat menuju ke timur, dengan posisi sepeda motor yang dikendarai FR ada didepan mobil berwarna putih.
Sedangkan saat melintas dilokasi kejadian, tiba-tiba FR membelokan kemudinya ke sebelah kanan. Namun, karena jaraknya terlalu dekat, sehingga tabrakan tidak dapat dihindari. Bahkan, mobil yang dikemudikan MS langsung menabrak motor didepannya.
Akibatnya, tubuh korban SY terpental ke badan jalan aspal dilokasi kejadian, korban meninggal dalam perjalanan menuju ke RSU Abdoer Rahem Situbondo. Sedangkan FR hanya mengalami luka disebagian tubuhnya.
"Benturan kedua kendaraan sangat keras, sehingga sepeda motor yang dikemudikan FR mengalami rusak berat,"ujar Anton, salah seorang pemotor, Sabtu (9/9/2023).
Kanit Laka Polres Situbondo Ipda Kadek Yasa membenarkan terjadinya tabrakan tersebut. Dugaan sementara, tabrakan yang menewaskan penumpang motor berinisial SY, lantaran FR tidak memperhatikan jarak dengan mobil dibelakangnya, saat membelokan kemudinya ke arah kanan.
"Dugaan sementara, penyebab tabrakan yang mengakibatkan korban tewas, karena saat membelokan kemudinya ke kanan, FR tidak memperhatikan jarak dengan mobil dibelakangnya,"katanya.(ary)