Jatuh Ketinggian 5 Meter Saat Bekerja, Seorang Pekerja Bangunan Tewas

Iklan Semua Halaman

Jatuh Ketinggian 5 Meter Saat Bekerja, Seorang Pekerja Bangunan Tewas

21/07/2023


 Situbondo(jurnalbesuki.com) - Seorang pekerja  bangunan bernama Redy Supriyanto (26)  tewas, dengan kondisi mengalami tiga  luka robek di kepala  dan luka bakar pada dua jarinya, setelah terjatuh dari ketinggian 5 meter, saat bekerja membangun rumah milik Siroso (40) asal Dusun Mimbo, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Situbondo.


Selain itu, pekerja  bangunan asal Dusun Gudang Utara, Desa Gudang, Kecamatan Asembagus, Situbondo juga mengalami luka robek pada lengan kanan, luka robek dibawah lutut kanan dan kiri, luka robek ditelapak kanan dan kiri, serta luka lecet di dada, bibir berikut pelipisnya.


Diperoleh keterangan, sebelum korban jatuh  dari andang atau steger  dengan ketinggian 5 meter, korban naik ke andang dengan membawa besi cor panjang 3 meter, dengan ukuran  diameter  6 centimeter, namun besi cor yang dibawa korban menyentuh kabel listrik dengan tegangan tinggi. Akibatnya, tubuh korban langsung terpental dan terjatuh dari ketinggian 5 meter.


Bahkan, korban langsung tewas dilokasi kejadian, dengan kondisi mengalami tiga luka robek di kepalanya dan  luka robek sejumlah tubuhnya. Selain itu, dua jari tangan korban mengalami luka bakar, akibat korban tersengat listrik, sebelum tubuh korban terpental dan terjatuh.


"Sebelum terjatuh dari andang dari ketinggian 5 meter, korban sempat berteriak histeris. Bahkan, begitu  mengetahui korban terjatuh ke tanah, saya dan teman-teman langsung membawa korban ke Puskesmas Banyuputih, namun korban sudah dinyatakan meninggal,"ujar Usman, kepala tukang, Jumat (21/7/2023).


Kapolsek Banyuputih, Situbondo Achmad Sulaiman mengatakan, begitu mendapat informasi pekerja bangunan tewas terjatuh, setelah besi cor yang dipegang menyentuh listrik tegangan tinggi, pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian.


"Sayangnya, jasad korban sudah dimakamkan oleh keluarganya di TPU Desa Gudang, Kecamatan Asembagus, Situbondo. Selain itu, pihak keluarga  juga  menerima jalan hidup korban,  "kata AKP Achmad Sulaiman.


Menurut dia, diakui lokasi bangunan rumah milih Siroso  bersentuhan langsung dengan tiang  listrik, sehingga saat korban naik dengan membawa besi cor panjang 3 meter, besi cor berdiameter 6 centimeter menyentuh kabel listrik tegangan tinggi dilokasi kejadian.


"Tempat korban bekerja memang sangat dekat dengan tiang listrik. Bahkan,   bangunan milik Siroso bersentuhan dengan kabel listrik,"pungkasnya.(ary)