Situbondo (jurnalbesuki.com) - Keberadan debu ampas tebu yang berterbangan diudara, mulai disoal oleh warga sekitar PG Asembagus dan para pengendara kendaraan bermotor (pemotor). Pasalnya, polusi udara tersebut mengakibatkan mata warga dan pemotor perih.
Antok, salah seorang warga Asembagus, Situbondo mengatakan, debu tersebut cukup berbahaya bagi pengendara motor yang melintas di jalan raya PG Asembagus. Akibatnya, banyak para pemotor yang terjatuh dilokasi kejadian.
“Tahun lalu ada seorang perempuan yang jatuh akibat matanya perih karena diduga kena debu ampas. Ini jelas masalah bagi saya selaku warga Asembagus,”ujar Antok, Kamis (13/7/2023).
Menurut dia, sebetulnya sudah seringkali polusi udara tersebut dikeluhkan. Bahkan, kasusnya ditulis disejumlah media, namun belum ada jawaban yang memuaskan.
"PG sembagus seharusnya mengutamakan hal-hal yang berdampak kepada warga sekItarnya,"katanya.
Antok berharap Komisi III DPRD Situbondo, untuk melakukan survey lokasi mengenai adanya debu ampas yang dikeluhkan. Sehingga fungsi kontrol DPDRD benar-benar mewakili keluhan masyarakat.
“Kami berharap DPRRD bisa mengatasi persoalan ini. Kalau bukan DPRD yang menjembatani, siapa lagi yang bakal menyalurkan suara warga. Setidaknya warga mendapatkan pengertian dari adanya debu ampas yang selama ini dekeluhkan,” harapnya.
Sementara itu, Humas PG Asembagus, Situbondo Bimo belum bisa memberikan keterangan. Dia beralasan masih zoom meeting. "Habis ini ( zoom meeting) saya jelaskan ya,” tutup Bimo.(ary)